Mohon tunggu...
Reni Soengkunie
Reni Soengkunie Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang baca buku. Tukang nonton film. Tukang review

Instagram/Twitter @Renisoengkunie Email: reni.soengkunie@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Salah Kaprah Tentang Beras Poles yang Perlu Kita Tahu

18 Januari 2024   21:57 Diperbarui: 18 Januari 2024   21:59 1851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena prosesnya yang lumayan lama ini, maka ya wajar saja kalau harga beras poles masih cukup mahal dibanding beras lainnya. Biasanya orang-orang yang sering beli beras di minimarket atau supermarket, beras-beras kemasan yang tulisannya beras premium, nah itulah beras poles. 

Kebanyakan beras-beras kemasan sejauh ini sudah menggunakan beras poles semua. Hal ini karena beras poles memiliki ketahanan yang jauh lebih awet ketimbang beras lain. Tidak mudah bau dan berkutu.

Selain drama di atas ada lagi yang bilang bahwa beras poles ini nggak ada gizinya. Sebenarnya hal semacam ini lebih tepat dijelaskan para orang-orang ahli gizi sih ya. Tapi kalau secara logika, memang benar ketika proses penggilingan atau pemolesan beras ini sebagian besar kandungan dalam beras akan ikut dihilangkan. Tentu sari-sari dalam beras sebagian menjadi hilang. Tapi kalau dibilang nggak ada gizinya kayaknya ya nggak juga.

Untuk masalah rasa balik lagi sih ke selera tiap masing-masing orang. Memang ada orang yang kurang suka dengan cita rasa beras poles dan lebih suka beras dengan gilingan biasa. Begitu juga sebaliknya, ada orang yang suka dengan beras poles dan kurang suka dengan beras biasa.

Beras poles ini sudah melalui banyak proses sehingga bisa glow up, jadi jangan lagi dianggap sebagai beras jadi-jadian ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun