Mohon tunggu...
Reni P
Reni P Mohon Tunggu... Buruh - Saintis yang lagi belajar nulis

Seneng guyon Visit renipeb.medium.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mau Sama atau Beda?

23 Desember 2017   14:45 Diperbarui: 23 Desember 2017   15:10 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sama-sama satu jenis mahluk Tuhan. Ya, kita ini manusia. Kita mesti belajar dari alam. Dibekali dengan akal dan nalar, seharusnya kita jauh lebih cerdas dari sekedar kerja alam itu sendiri. Saya percaya, kita semua mahluk pembelajar. Kita bisa mengambil banyak pelajaran dari sekeliling kita untuk menjadikan pribadi kita dan sekelililng kita menjadi sistem yang lebih beradab.

Khususnya Indonesia. Cobalah jangan terlalu banyak mengungkit perbedaan yang memecah belah. Kita ini sama. Jauh lebih banyak kesamaan yang bisa dipotensikan untuk menjadikan peluang besar agar Indonesia menjadi bangsa yang maju, jauh lebih banyak cinta dan kerukunan kalau kita bisa menjadikan perbedaan ini sebagai ajang berbagi peran dalam gotong royong memajukan bangsa. Saya percaya keseimbangan kehidupan sesama manusia dan alam akan tercipta ketika perbedaan dan persamaan didudukkan pada tempatnya. Minimal dari negeri kita sendiri Indonesia.

Tuhan memang pembuat hukum alam yang adil. Tuhan ciptakan berbagai peluang kehidupan. Pintar-pintar kita saja untuk bisa pertanggungjawabkan semua yang kita lakukan. Mau terus-terusan serba sama? Atau mau terus-terusan saling hina dalam beda? Tergantung kamu. Karena hidup banyak peluang. Apalagi, di Indonesia.

Salam damai,

Wassalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun