Mohon tunggu...
Reni Nurhayati
Reni Nurhayati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta dan guru di SMP & SMA

Saya merupakan pribadi pekerja keras, bertanggung jawab. Hobi membaca dan menulis, juga fotograpi. Apresiator seni dan suka akan keindahan terutama yang visual. Menyukai tantangan dan aktif dalam berbagai forum keilmuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemetaan Aset untuk Sekolah Berdaya

25 November 2024   18:22 Diperbarui: 25 November 2024   18:33 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modal lingkungan atau alam dengan menciptakan lingkungan yang sehat, asri dan nyaman, sekaligus dapat memanfaatkannya sebagai media belajar. Kita dapat  meraih sekolah adiwiyata yang melakukan pendekatan berbasis alam. Modern dan hijau. Kekinian tetapi ramah lingkungan.

Ada juga aset finansial yang meliputi sumber daya keuangan di sekolah. Kepala sekolah bisa merencanakan serta mengelola keuangan secara transparan, sekaligus mencari sumber dana alternatif demi mendukung inovasi dalam pembelajaran. Melibatkan guru dalam penyusunan RKAS sehingga ada masukan bagaimana RKAS yang epektif untuk hasil yang maksimal.

Modal agama dan budaya bisa dilakukan dengan mengintegrasikannya dalam pembelajaran dan program. Membangun kebanggaan terhadap identitas agama dan budaya sekolah. Nilai toleransi yang tinggi, religiuisitas dan pendidikan karakter yang kuat. Serta budaya baik dengan nilai-nilai kebajikan lain yang ada dan biasa dilakukan oleh warga sekolah.

Terakhir adalah aset politik yang berhubungan dengan peraturan dan kebijakan yang mendukung perubahan ke arah positif. Membangun relasi dengan pihak pemangku kepentingan. Mengadvokasi kebijakan yang berpihak. Mendorong partisipasi aktif masyarakat setempat dan wali murid. Kita tidak mungkin berdiri sendiri. Ada banyak kebijakan yang harus ditembus, banyak orang yang perlu diajak berpartisipasi. Melalui pendekatan yang baik dan relasi yang luas, diharapkan berbagai elemen apresiatif dan mendukung rencana dan program sekolah.

Selain hal-hal tersebut di atas konsep wirausaha kepada warga sekolah dengan seluruh civitas akademika berdasarkan prinsip ekonomi kerakyatan dari kita, oleh kita, untuk kita bisa diterapkan. Dalam berbagai asfeknya. Sebagai pemimpin pembelajaran, kita perlu menangkap peluang untuk bisa berdaya.

Setiap sekolah, memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Begitupun dengan aset yang dimilikinya. Yang terpenting dari itu semua adalah bagaimana memetakan aset untuk selanjutnya dianalisis dan melakukan tindak lanjut terhadapnya. Mengembangkan dengan semaksimal mungkin demi setinggi-tingginya kualitas pendidikan dan kemakmuran.

Sekolah merupakan ekosistem yang luas dengan aneka modal berupa sumber daya yang besar, jumlah manusia yang banyak. Hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam mengelolanya. Sekaligus sebuah potensi dimana kita dapat menggerakan moda pendidikan sekaligus moda perekonomian yang kuat. Yang senantiasa didasarkan atas cita-cita mulia: pengabdian kepada negeri, mencerdaskan anak bangsa dan menggapai kesejahteraan bersama sesuai dengan amanat UUD 1945 ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun