Modal lingkungan atau alam dengan menciptakan lingkungan yang sehat, asri dan nyaman, sekaligus dapat memanfaatkannya sebagai media belajar. Kita dapat  meraih sekolah adiwiyata yang melakukan pendekatan berbasis alam. Modern dan hijau. Kekinian tetapi ramah lingkungan.
Ada juga aset finansial yang meliputi sumber daya keuangan di sekolah. Kepala sekolah bisa merencanakan serta mengelola keuangan secara transparan, sekaligus mencari sumber dana alternatif demi mendukung inovasi dalam pembelajaran. Melibatkan guru dalam penyusunan RKAS sehingga ada masukan bagaimana RKAS yang epektif untuk hasil yang maksimal.
Modal agama dan budaya bisa dilakukan dengan mengintegrasikannya dalam pembelajaran dan program. Membangun kebanggaan terhadap identitas agama dan budaya sekolah. Nilai toleransi yang tinggi, religiuisitas dan pendidikan karakter yang kuat. Serta budaya baik dengan nilai-nilai kebajikan lain yang ada dan biasa dilakukan oleh warga sekolah.
Terakhir adalah aset politik yang berhubungan dengan peraturan dan kebijakan yang mendukung perubahan ke arah positif. Membangun relasi dengan pihak pemangku kepentingan. Mengadvokasi kebijakan yang berpihak. Mendorong partisipasi aktif masyarakat setempat dan wali murid. Kita tidak mungkin berdiri sendiri. Ada banyak kebijakan yang harus ditembus, banyak orang yang perlu diajak berpartisipasi. Melalui pendekatan yang baik dan relasi yang luas, diharapkan berbagai elemen apresiatif dan mendukung rencana dan program sekolah.
Selain hal-hal tersebut di atas konsep wirausaha kepada warga sekolah dengan seluruh civitas akademika berdasarkan prinsip ekonomi kerakyatan dari kita, oleh kita, untuk kita bisa diterapkan. Dalam berbagai asfeknya. Sebagai pemimpin pembelajaran, kita perlu menangkap peluang untuk bisa berdaya.
Setiap sekolah, memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Begitupun dengan aset yang dimilikinya. Yang terpenting dari itu semua adalah bagaimana memetakan aset untuk selanjutnya dianalisis dan melakukan tindak lanjut terhadapnya. Mengembangkan dengan semaksimal mungkin demi setinggi-tingginya kualitas pendidikan dan kemakmuran.
Sekolah merupakan ekosistem yang luas dengan aneka modal berupa sumber daya yang besar, jumlah manusia yang banyak. Hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam mengelolanya. Sekaligus sebuah potensi dimana kita dapat menggerakan moda pendidikan sekaligus moda perekonomian yang kuat. Yang senantiasa didasarkan atas cita-cita mulia: pengabdian kepada negeri, mencerdaskan anak bangsa dan menggapai kesejahteraan bersama sesuai dengan amanat UUD 1945 ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H