Pemberdayaan Kelompok ASMAN Delima 5 Oleh Dosen UPI Y.A.I dan Mahasiswa MBKM untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Obat Keluarga dan Akupresur

Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 Oleh Dosen Universitas Persada Indonesia Y.A.I dan Mahasiswa MBKM Untuk Meningkatan Produktivitas Tanaman Toga dan Akupresur

Universitas Persada Indonesia Y.A.I telah melaksanakan Pemberdayaan Kegiatan Masyarakat yang diketuai oleh dosen Dr. Ilona V.O. Situmeang, M.Si dan Meisyanti, S.Ikom., M.I.Kom beserta dua mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu langkah konkrit dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial dan ekonomi. 

Dalam kegiatan ini, Universitas Persada Indonesia Y.A.I melakukan kegiatan pemberdayaan pada Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 Duren Sawit Jakarta Timur. Adapun kegiatan yang dilakukan terdiri dari 3 tema yaitu "Sosialisasi Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 dan Manfaat Tanaman Obat Keluarga serta Akupresur " dengan tujuan masyarakat Duren Sawit mengenal keberadaan Kelompok Asuhan Mandiri (ASMAN) sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk bergabung dengan Kelompok ASMAN Delima 5 untuk ikut bergabung pada budidaya tanaman obat keluarga serta meningkatkan wawasan terkait manfaat tanaman obat keluarga serta melatih keterampilan seni pijat akupresur. 

Kegiatan kedua dengan tema "Manajemen Informasi Organisasi, Business Plan & Komunikasi Pemasaran Digital Pada Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5" memiliki maksud untuk memberikan edukasi dalam mengelola informasi organisasi sebagai landasan untuk meningkatkan sumber daya manusia serta melakukan perencanaan bisnis dari jangka pendek hingga jangka panjang dan melatih proses penjualan secara digital ditengah ramainya sistem dagang online. 

Selanjutnya kegiatan ketiga memiliki tema "Pendampingan Dan Pelatihan Pada Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 Tentang Jenis-Jenis Tanaman Obat Dan Cara Penanamanya" dengan niat bahwa wawasan Kelompok Asuhan Mandiri (ASMAN) Delima 5 terkait jenis tanaman obat keluarga bertambah serta mengerti cara dari pembibitan, penanaman, perawatan, hingga pengembangbiakkan tanaman obat keluarga yang nantinya dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat sekitar.

Sosialisasi Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 dan Manfaat Tanaman Obat Keluarga serta Akupresur

Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 diketuai oleh Haryati dan memiliki anggota sebanyak 11 orang yang dibentuk pada tahun 2019. Sosilisasi ini dilaksanakan di RPTRA Duren Sawit, Jakarta Timur dengan peserta masyarakat sekitar yang diharapkan dapat membantu Kelompok Asuhan Mandiri (ASMAN) Delima 5 dalam mengatasi permasalahan terkait kekurangan sumber daya manusia. Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa, 25 Juli 2023 pukul 10.00 dengan mengundang Ns. Elly Hutabarat, S.Kep selaku penanggung jawab UKM pengembangan dan diisi pemaparan materi oleh Ns. Tuti Rosmawati, S.Kep selaku Coordinator Yankestrad yang memberikan pemahaman mendalam bahwa berbagai jenis tanaman obat keluarga dapat dijadikan sumber daya alam yang kaya akan manfaat sehingga dapat menjadi pertolongan pertama pada ruang lingkup keluarga untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan ringan serta meningkatkan daya tahan tubuh. Kemudian dijelaskan bahwa memiliki kemandirian dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga artinya meninggalkan ketergantungan pada obat kimia. Selain itu, Ns. Tuti Rosmawati, S.Kep bersama Tim PKM dengan mahasiswa MBKM mempraktekkan langsung pijat akupresur yang memiliki manfaat untuk menangani dan diikuti langsung oleh seluruh peserta. Memiliki kemampuan pijat akupresur dapat mengobati gejala sulit tidur, meredakan stress dan menghilangkan pegal-pegal badan.

Kegiatan Sosialisasi (Selasa, 25 Juli 2023)

Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh Dr. Ilona V.O. Situmeang, M.Si yang menjelaskan berbagai kegiatan Kelompok ASMAN Delima 5 sebagai wadah untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan sumber daya alam. Kelompok ASMAN Delima 5 dapat dijadikan tempat oleh masyarakat untuk melatih kemandiriannya dalam mengelola usaha pertanian dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya merawat kesehatan melalui keterampilan pijat akupresur sehingga tercipta masyakarat yang produktif dan sejahtera.

Manajemen Informasi Organisasi, Business Plan & Komunikasi Pemasaran Digital Pada Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5

Dalam era digital ini, pemahaman pada manajemen informasi organisasi, business plan, dan komunikasi pemasaran digital menjadi elemen berharga bagi keberhasilan sebuah usaha, terutama bagi usaha kecil seperti Kelompok Asuhan Mandiri (ASMAN) Delima 5. Kegiatan sosialisasi Manajemen Informasi Organisasi, Business Plan & Komunikasi Pemasaran Digital Pada Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 dilaksanakan pada 3 Agustus 2023 di Malaka Sari Jakarta Timur yang diikuti oleh seluruh Kelompok ASMAN Delima 5 dengan mengundang narasumber Achmad Budiman Sudarsono, M.I.Ikom.

Manajemen informasi organisasi adalah landasan bagi setiap pelaku usaha yang ingin memanfaatkan waktu secara efektif. Pengetahuan manajemen informasi organisai pada Kelompok Asuhan Mandiri (ASMAN)Delima 5, berfungsi untuk mengelola data anggota, laporan keuangan, hasil panen dan rencana kegiatan-kegiatan mendatang. Dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi seperti aplikasi manajemen pada sistem keuangan dapat memberikan keefektivitasan waktu dan keakuratan yang terjamin.

Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan (Kamis, 3 Agustus 2023)

Achmad Budiman Sudarsono, M.I.Ikom menjelaskan bahwa sebuah perencanaan usaha adalah acuan yang dapat mengarahkan organisasi mencapai tujuan yang diinginkan. 

Dikatakan kepada Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5, bahwa business plan harus mencakup rencana jangka pendek, jangka panjang dan strategi untuk mencapai tujuan mereka dalam membudidayakan dan mengolah tanaman obat keluarga serta pelatihan seni pijat akupresur. 

Dalam menyusun business plan juga harus mempertimbangkan sumber daya manusia yang dibutuhkan dan menyusun berbagai strategi untuk mengatasai berbagai hambatan dari segala arah.

Saat ini ditengah-tengah masyarakat yang serba digital, komunikasi pemasaran digital adalah alat yang sangat efektif untuk meningkatkan pengenalan produk, mendapatkan perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan. 

Nyatanya, Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 belum memiliki strategi pemasaran digital yang terencana sehingga Tim PKM Bersama dengan Mahasiswa MBKM memberikan pelatihan kepada Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 bahwa mereka harus segera beradaptasi dengan teknologi digital online yang kuat dengan cara aktif pada penggunaan media sosial, membuat konten promosi serta informatif dan memanfaatkan pemasaran secara online.

Tim PKM dan Mahasiswa MBKM juga membuatkan akun-akun media sosial berupa Instagram, YouTube dan Tiktok untuk menjadi wadah promosi serta pemasaran secara online. Selain itu, akun media sosial Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 juga digunakan untuk membagikan kegiatan para anggota untuk menarik kesadaran masyarakat pentingnya memanfaatkan tanaman obat keluarga.

Pendampingan dan Pelatihan Pada Kelompok Asuhan Mandiri Delima 5 Tentang Jenis-Jenis Tanaman Obat dan Cara Penanamanya

Selasa, 10 Agustus 2023 Tim PKM bersama dengan Mahasiswa MBKM melaksanakan Pendampingan Dan Pelatihan Tentang Jenis-Jenis Tanaman Obat Dan Cara Penanamanya di lahan budidaya tanaman obat Jalan Delima VI Gg. 7 Nomor 74 RT. 03 RW. 05 Malaka Sari Kecamatan Duren Sawit Kota Jakarta Timur. Selain diikuti oleh Kelompok Asuhan Mandiri (ASMAN) Delima 5, pelatihan ini juga diikuti oleh Kelompok ASMAN Harapan Ibu, ASMAN Kemuning, ASMAN Flamboyan, ASMAN Dahlia, ASMAN Toga Sabar, ASMAN M2B, ASMAN MM 07 dan ASMAN Toga Anggrek.

Pada kegiatan ini hadir narasumber Dr.Nurhayati SP, M.Si yang mempraktekkan cara  penanaman tanaman obat keluarga dan cara perawatannya serta dijelaskan bagian-bagian tanaman obat yang memiliki banyak manfaat dan cara pengolahannya sampai siap konsumsi. Dr.Nurhayati SP, M.Si juga menjelaskan penggunaan alat-alat dan bahan yang sederhana dapat digunakan untuk membudidayakan tanaman obat di pekarangan rumah. Artinya setiap rumah tidak memerlukan alat dan bahan yang rumit untuk menanam tanaman obat serta cara mengolah tanaman obat keluarga juga sederhana seperti cukup direbus, ditumbuk, atau dikukus.

Kegiatan Pendampingan dan Pelatihan (Selasa, 10 Agustus 2023)

Dalam sesi pelatihan dan pendampingan tersebut, bergabung juga Bapak Epeng yang langsung mempraktekkan cara penanaman tanaman obat dimulai dari pemilihan bibit, jenis media tanah yang tepat hingga cara perawatan harian agar tanaman obat dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dipraktekkan juga cara pengembangbiakkan tanaman obat agar semakin beragam jenis budidaya tanaman obat yang dimilki oleh Kelompok Asuhan Mandiri.

Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif berupa meningkatnya pemahaman masyarakt terhadap kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan kemudian mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memanfaatkan kekayaan alam untuk membangun kemandirian dalam menjaga dan merawat kesehatan keluarga.