Pada kegiatan ini hadir narasumber Dr.Nurhayati SP, M.Si yang mempraktekkan cara  penanaman tanaman obat keluarga dan cara perawatannya serta dijelaskan bagian-bagian tanaman obat yang memiliki banyak manfaat dan cara pengolahannya sampai siap konsumsi. Dr.Nurhayati SP, M.Si juga menjelaskan penggunaan alat-alat dan bahan yang sederhana dapat digunakan untuk membudidayakan tanaman obat di pekarangan rumah. Artinya setiap rumah tidak memerlukan alat dan bahan yang rumit untuk menanam tanaman obat serta cara mengolah tanaman obat keluarga juga sederhana seperti cukup direbus, ditumbuk, atau dikukus.
Dalam sesi pelatihan dan pendampingan tersebut, bergabung juga Bapak Epeng yang langsung mempraktekkan cara penanaman tanaman obat dimulai dari pemilihan bibit, jenis media tanah yang tepat hingga cara perawatan harian agar tanaman obat dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dipraktekkan juga cara pengembangbiakkan tanaman obat agar semakin beragam jenis budidaya tanaman obat yang dimilki oleh Kelompok Asuhan Mandiri.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif berupa meningkatnya pemahaman masyarakt terhadap kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan kemudian mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memanfaatkan kekayaan alam untuk membangun kemandirian dalam menjaga dan merawat kesehatan keluarga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H