Baca juga : Membuat PR Anak Sekolahan Jadi Lebih Berfaedah
Hal ini berdampak siswa menjadi malas untuk melakukan aktivitas lainnya. Lebih dari itu, siswa menganggap belajar adalah sesuatu yang tidak penting lagi, dikarenakan siswa mulai merasa sangan senang dengan handphone yang sering dimaiinnya.Â
Untuk mengatasi hal tersebut, guru berinisiatif untuk memberikan PR kepada siswa, agar siswa selain memiliki tanggung jawab adalah untuk mengurangi rasa candu terhadap tekhnologi tersebut. Dengan adanya PR, siswa akan merasa belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Jadi, anak akan mampu mengimbangi kapan waktu untuk bermain dan kapan waktu untuk belajar.
Oleh karena itu, dampak adanya PR memiliki pengaruh yang baik untuk perkembangan intelektualitas dan kreatifitas siswa. Meski, orang tua merasa anaknya kurang memiliki waktu yang cukup banyak untuk di habisikan bersantai selama di rumah.Â
PR adalah untuk menguji dan mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan, selain adalah untuk menepis kecanduan tekhnologi yang dirasakan dan di alami oleh kebanayakn siswa pada saat ini. Semoga Bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H