Prof. Lydia pun sepakat akan hal tersebut, beliau memaparkan bahwa dengan adanya biaya pendidikan pada PAUD, akan memberikan keraguan bagi para orang tua untuk memasukkan anaknya ke lembaga tersebut. Padahal PAUD sendiri dapat dilaksanakan secara informal, semisal di masjid, taman bermain, atau posyandu.
SYARAT MEMILIH PAUD
Berdasarkan penjelasan di atas, terjadi pro kontra tentang pentingnya PAUD bagi anak, tentu dengan persepsi masing-masing dan alasan yang jelas. Namun, apabila orang tua ingin memasukkan anak pada PAUD, setidaknya mempertimbangkan hal-hal yang akan mempengaruhi pada anak, yaitu:
1.Lokasi PAUD
PAUD yang hendak diikuti oleh anak, harusnya tidak jauh dari rumah. Dengan tujuan agar orang tua mampu memberikan pengawasan kepada anak.
2.Guru
Orang tua harus mengetahui siapa guru bagi anak. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya pembelajaran yang diberikan oleh guru tidak sesuai dengan usia anak.
3.Kurikulum
Kurikulum dalam PAUD, harus diketahui juga oleh orang tua, agar orang tua mampu mengetahui tahapan-tahapan yang akan dilalui anak dalam pendidikan tersebut.
Berdasarkan hal-hal diatas, diharapkan orang tua mampu memikirkan dampak baik buruknya ketika memutuskan untuk memasukkan anaknya dalam PAUD, pun begitu yang memilih untuk tidak memasukkannnya. Dengan brgitu, anak dalam menghadapin masa pertumbuhan dan perkembangannya dapat dilaluinya dengan baik. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H