Tips Penerbangan Nyaman bagi Jamaah Haji

Musim haji telah tiba, dan beberapa Jamaah sudah mulai diberangkatkan secara bergilir.  Kerajaan Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia sudah sepakat bahwa kuota haji pada 2023 ini adalah sejumlah 221.000 orang jamaah. 

Kuota ini terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler, dan 17.680 jamaah haji khusus. Penerbangan panjang menuju Makkah dan Madinah bisa menjadi pengalaman yang menantang, karena waktunya cukup panjang. 

Penerbangan dari Jakarta ke Jeddah umumnya berkisar antara 9-10 jam, tergantung pada rute dan kondisi cuaca, tetapi dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti beberapa tips penting, jamaah dapat menjalani penerbangan dengan nyaman dan aman.

Pilih Tempat Duduk yang Nyaman

Meskipun jamaah haji tidak dapat memilih tempat duduknya sendiri karena ditentukan oleh panitia, ada beberapa tips yang dapat membantu agar duduk menjadi lebih nyaman di posisi manapun. 

Pertama, bawalah bantal leher atau bantal kecil untuk menopang kepala dan leher agar tidak terlalu tegang. Kedua, perhatikan postur tubuh dengan menjaga punggung tegak dan menggunakan bantal tambahan jika perlu.

Kenakan Pakaian Longgar dan Nyaman

Pastikan Anda menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman selama perjalanan. Nah, karena biasanya Jamaah mendapatkan bahan seragam, oleh karena itu usahakan membuat model baju yang longgar dan nyaman. 

Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat, karena hal ini dapat mengganggu sirkulasi darah dan membuat Anda tidak nyaman. Pilihlah pakaian dengan bahan yang adem agar sirkulasi udara tetap baik.

Hindari Makanan Berat sebelum Penerbangan

Sebaiknya hindari makan makanan berat sebelum penerbangan. Gantilah dengan makanan ringan seperti buah-buahan dan perbanyak minum air putih. Terlalu banyak makanan yang dikonsumsi dapat menyebabkan rasa mual dan muntah selama perjalanan.

Gunakan Waktu Tidur dengan Bijak

Manfaatkan waktu tidur dengan baik selama penerbangan. Jangan terlalu lama, dan jangan kurang tidur. Supaya bisa tidur nyaman, usahakan untuk menggunakan earplugs untuk mengurangi kebisingan di sekitar. 

Kurangi pencahayaan dengan mematikan lampu baca. Lakukan rileksasi atau perenggangan sebelum tidur sehingga tubuh tidak kaku ketika bangun.

Gunakan kirim pelembab dan kurangi make up

Foto: Dok. Pribadi

Selama di pesawat, udara di dalam kabin biasanya memiliki tingkat kelembaban yang rendah. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan dehidrasi. 

Selain itu, penggunaan make up selama penerbangan juga dapat membuat kulit menjadi lebih kering. Make up dapat menghalangi aliran udara ke kulit dan menyebabkan pori-pori tersumbat. 

Mengurangi atau bahkan tidak menggunakan make up selama penerbangan dapat membantu kulit Anda tetap sehat dan terhidrasi. Jika Anda perlu menggunakan make up, pastikan untuk membersihkan dan melembapkan kulit dengan baik sebelum dan setelah penerbangan.

Selalu Menggunakan Sabuk Pengaman

Pastikan selalu menggunakan sabuk pengaman selama di dalam pesawat, baik saat duduk maupun tidur. Hal ini penting untuk menjaga keamanan Anda selama perjalanan udara.

Gerakan dan Peregangan Tubuh Secara Berkala

Lakukan gerakan dan peregangan tubuh secara berkala selama penerbangan. Gerakkan kaki setiap 2-3 jam untuk menghindari kaku dan mengurangi risiko terjadinya pegal-pegal, nyeri, atau rasa sakit akibat penyumbatan pembuluh darah karena kurang gerak. 

Beberapa gerakan ringan seperti menggerakkan kepala, meluruskan kaki, dan memutar lengan dapat membantu menjaga aliran darah dan membuat perjalanan lebih nyaman.

Hindari Minuman Berkafein, Konsumsi Air Putih Secukupnya

Hindari minuman berkafein selama di pesawat. Sebaiknya cukup mengkonsumsi air putih dan jus buah untuk menjaga hidrasi tubuh. 

Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi dapat memicu dehidrasi karena sifat diuretiknya yang meningkatkan produksi urin. 

Di dalam pesawat, udara kabin yang kering juga dapat menyebabkan kehilangan cairan lebih cepat. Air putih membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah dehidrasi, dan mengurangi gejala jet lag selama penerbangan yang panjang. 

Jika Anda menginginkan variasi rasa, pilihlah jus buah alami yang juga dapat memberikan hidrasi dan nutrisi tambahan.

Persiapkan Kebutuhan Medis

Sebagai jamaah haji, penting untuk membawa dan mempersiapkan kebutuhan medis yang mungkin diperlukan selama perjalanan. Pastikan Anda membawa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, termasuk obat untuk kondisi kesehatan yang sedang Anda alami di dalam tas kabin. 

Selain itu, bawalah juga peralatan medis seperti plester, obat penahan nyeri, dan obat anti diare, untuk menghadapi kemungkinan gangguan kesehatan yang mungkin terjadi selama penerbangan dan selama tinggal di tanah suci.

***

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, jamaah haji dapat menjalani perjalanan udara menuju tanah suci dengan lebih nyaman dan aman. 

Semoga jamaah haji sehat selalu, dapat melakukan ibadah haji dengan optimal dan lancar, dan bisa kembali ke tanah air dengan kondisi sehat wal’afiat tanpa kekurangan sesuatu apapun. Aamiin...