Mohon tunggu...
Frater Milenial (ReSuPaG)
Frater Milenial (ReSuPaG) Mohon Tunggu... Lainnya - Seseorang yang suka belajar tentang berbagai hal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jika Anda tidak mampu mengerjakan hal-hal besar, kerjakanlah hal-hal kecil dengan cara yang besar (Napoleon Hill)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kaitan "Sakit dan Dosa" dalam Perspektif "Orang Sakit"

29 Oktober 2021   09:02 Diperbarui: 29 Oktober 2021   09:10 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sakit & Dosa (charitashospital.com)

1. Pengantar

          Sakit adalah suatu perasaan yang tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu (demam, sakit perut, dan lain-lain). Sakit juga merupakan gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas, termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya. Sakit dapat disebabkan oleh beberapa hal, baik itu yang berasal dari gaya hidup yang kurang sehat, lingkungan yang tidak bersih, ataupun karena menurunnya metabolisme tubuh. Sedangkan dosa adalah suatu perbuatan yang menyebabkan terputusnya hubungan antara manusia dengan Allah, karena manusia lebih mencintai dirinya atau hal-hal lain sedemikian rupa, sehingga menjauhkan diri dari cinta kasih Allah. Seseorang dikatakan berdosa apabila perbuatannya melawan kehendak atau cinta kasih Allah itu, yang dilakukannya dengan bebas, sadar dan tahu.

          Dalam kehidupan ini, banyak orang merasakan atau memahami bahwa sakit dan dosa memiliki keterkaitan. Dimana apabila seseorang sedang sakit, itu akibat dari dosanya. Begitu juga halnya, setiap orang yang berdosa, akan mengalami sakit suatu saat. Oleh karena itu, untuk melihat keterkaitan antara sakit dan dosa, penulis mencoba melakukan wawancara kepada orang sakit tentang arti sakit dan dosa serta hubungannya. Dan juga, penulis akan memaparakan arti sakit dan dosa dalam ajaran Gereja Katolik sendiri.

2. Metode Penelitian

        Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dengan umat yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik. Proses wawancara ini dilakukan dengan cara via telepon seluler  atau WhatsApp, karena melihat situasi yang masih pandemi Covid-19, sehingga tidak memungkinkan melakukan wawancara secara langsung (tatap muka) dan juga dibantu oleh pihak keluarga, supaya proses wawancara kepada si sakit dapat berjalan dengan baik dan lancar.

3. Tujuan Penelitian

          Tujuan penelitian ini ada dua point. Pertama, penelitian ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah POS dan Pendamaian. Kedua, penulis ingin mengetahui pemahaman umat (orang sakit) yang sudah di baptis dalam Gereja Katolik tentang sakit dan dosa serta hubungan diantara keduanya.

4. Pertanyaan Penelitian

         Adapun pertanyaan yang akan disampaikan atau dipaparkan kepada para informan adalah, sebagai berikut:

  1. Bagaimana pemahaman anda tentang sakit dan dosa?
  2. Adakah hubungan atau korelasi antara sakit dan dosa?

5. Pengertian Sakit dan Dosa  dalam Ajaran Gereja Katolik

5.1 Sakit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun