Ni'otalakhoi: Kujujuran dan ketulusan hati.
     Ni'odofi: Puncak pimpinan dalam wilayah tertentu.
     Ni'obakola: Kebesaran dan kepemimpinan.
     Ni'obiku: Kepiawaian, keahlian dalam suatu bidang.
     Ni'obirae: Persatuan dan persaudaraan.
     Ni'ogama: Kesatuan dan kebulatan tekad.
     Ni'otawola: Kebesaran dan hartawan.
     Ni'obaluse: Kejayaan dan kemenangan.
     Ni'obawalasara: Pelindung.
7. SENJATA TRADISIONAL[8]
- Â Kalabubu: Kalung yang terbuat dari tempurung kelapa yang sudah tua. Setelah dibersihkan, tempurung tersebut dipotong melingkar kecil-kecil dan pada pertengahannya telah dilubangi. Kemudian disusun pada sebatang kuningan atau logam lainnya mengkuti alur lubang hingga membentuk lingkaran berdiameter 23,5 cm. Dipergunakan sebagai perhiasan dan pelindung leher pada saat perang.
- Baluse: Alat yang terbuat dari kayu yang berguna saat perang sebagai tameng atau pelindung dari serangan lawan.
- Toho: Senjata yang terbuat dari besi kuning dan tangkainya dari batang kelapa. Dulu tombak ini digunakan untuk berburu dan berperang.
- Gri: Alat perang berupa pedang yang digunakan saat perang. Biasanya di Gri ini diisi roh halus yang menjadi penguat pada pedang.
- Nekhe: Berupa pisau kecil yang digunakan saat berperang. Senjata untuk membunuh orang dengan cara halus/ditusuk.
 8. ALAT-ALAT TRANSPORTASI[9]
- Tundraha: Perahu dayung yang terbuat dari kayu utuh dan ditempa sedemikian rupa sebagai alat transportasi untuk melewati sungai.
- Rake: Alat transportasi yang terbuat dari kumpulan bambu yang diikat keras dan membentuk rakit.
- Goroba: Digunakan untuk membawa barang-barang. Ini terbuat dari kayu yang menggunakan dua roda dan dijalankan dengan cara ditarik pada kedua gagangnya.
- Kuda: Dulu kuda ini digunakan untuk membawa barang dari ladang.