Mohon tunggu...
Pena ReSuPaG
Pena ReSuPaG Mohon Tunggu... Guru - "Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru" (William Zinsser)

Penikmat Kertas-Pena dan Kopi-....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hakekat dan Jenis-Jenis Pertobatan

27 November 2021   11:08 Diperbarui: 27 November 2021   11:20 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hakekat Pertobatan (remakehidupan.com)

B. Lonergan melihat pertobatan ini sebagai transformasi diri sejati. Pertobatan ini juga bisa merupakan suatu transformasi diri atau peralihan keadaan dari tingkat pengetahuan dan perasaan kepada lapisan keputusan dan tindakan. Dalam hal ini manusia dituntut untuk bertanggungjawab secara pribadi. Pertobatan moral pada hakekatnya berdimensi banyak yang terbuka pada semua nilai moral manusiawi dan kristiani. Kriteri dasarnya adalah cinta manusia (agape). Dengan pertobatan ini manusia didorong untuk mencintai sesama manusia sebagaimana mestinya.

2.3 Pertobatan Religius

Pertobatan religius kerap dipahami sebagai pertobatan terakhir, melampaui pertobatan intelektual dan moral. Di sinilah ditemukan dasar baru dari semua penilaian dan perbuatan baik. Buah-buah pertobatan moral dan intelektual dihidupi dalam pertobatan religius. B. Lonergan menyatakan bahwa pertobatan religius merupakan pertobatan adikodrati, sebab tertuju pada hidup kekal manusia (eskatologis). Pertobatan ini bersifat eksistensial dan tidak lari dari kenyataan dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun