Allah ingin agar setiap orang muda membangun relasi yang mesra dengan-Nya. Paus dengan bahasa yang lugas menegaskan, bahwa Allah justru akan merasa "sedih" ketika orang muda tidak mau berdialog atau membuka diri kepada kasih-Nya yang begitu sempurna. Menurut Paus, kasih Allah adalah kasih yang sejati, nyata, konkret, yang menawarkan sebuah dialog yang berbuah dan tulus. Atas dasar kasih ini, orang muda diundang untuk mempersembahkan diri dalam pelukan Bapa. Dengan demikian, merekalah yang menjadi saksi kasih-Nya di bumi ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!