Sudah saatnya kita bangkit dan mewujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Keadilan sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban setiap warga negara. Mari kita mulai dari diri sendiri, dari lingkungan terdekat, untuk menegakkan keadilan dan membela hak asasi manusia. Sebab hanya dengan keadilan yang merata, Indonesia bisa menjadi negara yang benar-benar merdeka, berdaulat, dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.
Jangan biarkan kematian Afif Maulana sia-sia. Jadikan ini sebagai momentum untuk introspeksi, refleksi, dan aksi nyata. Karena sejatinya, nasib Afif bisa menimpa siapa saja di antara kita. Dan ketika keadilan terpenuhi bagi yang paling lemah sekalipun, barulah kita bisa dengan bangga mengatakan bahwa Indonesia telah mewujudkan sila kelima Pancasila.
Kesimpulan
Kasus kematian Afif Maulana harus menjadi refleksi bagi kita semua tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjunjung tinggi setiap sila dalam Pancasila, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil, manusiawi, dan bersatu. Peran serta masyarakat dalam menegakkan nilai-nilai ini sangat penting untuk menciptakan bangsa yang berdaulat dan bermartabat.
Sebagai penutup, mari kita jadikan kasus ini sebagai pengingat untuk selalu bersikap empati terhadap sesama. Empati adalah kunci dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab. Dengan memahami dan merasakan penderitaan orang lain, kita bisa lebih peka dan bertindak untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Bersama-sama, kita bisa memperkuat nilai-nilai Pancasila dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H