Kunci keberhasilan dalam Strategi Promosi Below the line ini adalah adanya Agen Komunikasi yang terpercaya dan mampu menyebarkan pesan-pesan positif yang bersinergi terkait aktivitas komunikasi yang sedang dilakukan. Diantara banyaknya Agen Komunikasi yang dimiliki oleh BPS, salah satu yang cukup menarik untuk ditelisik lebih lanjut adalah adanya eksistensi kegiatan promosi yang dilakukan oleh Mitra BPS.
Eksistensi pentingnya Mitra BPS lahir dari tuntutan terhadap adanya kebutuhan ragam jenis data yang pemanfaatan dibutuhkan oleh Pemerintah maupun masyarakat luas, selain itu tuntutan kecepatan dan akurasi terhadap proses penyediaan data juga menjadi asumsi dasar akan pentingnya keberadaan sebuah mitra kerja yang berada diluar jajaran pegawai BPS dan dapat mendukung proses bisnis BPS dalam hal pengumpulan data di lapangan.
Mitra BPS ini mempunyai potensi tinggi untuk mendukung kegiatan promosi yang dilakukan, hal ini dikarenakan keistimewaan dalam Jumlah Mitra yang banyak serta distribusi lokasi mitra yang tersebar hingga level teritorial Desa/Kelurahan di seluruh wilayah yuridiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia, bahkan dalam kegiatan Sensus yang diselenggarakan oleh BPS, distribusi teritorial keberadaan mitra BPS ini mampu mencapai level wilayah SLS (Satuan Lingkungan Setempat) atau wilayah RT/RW.
Dengan jargon Mitra BPS sebagai “Ujung Tombak” pengumpulan data, maka tak dipungkiri signifikansi konsep ini menjadi sebuah kekuatan baru bagi kesuksesan BPS.
Salah satu bukti yang nyata adalah kesuksesan sosialisasi Sensus Penduduk 2020 yang mempergunakan potensi Mitra BPS ini untuk mempromosikan pesan-pesan terkait kegiatan tersebut. Adanya intesitas promosi secara massif yang dilakukan oleh Mitra BPS seperti: Sosialisasi Word Of Mouth mengenai event kegiatan BPS, postingan materi promo di Update Status Whatsapp pribadi dan repost Pesan melalui saluran Whatsapp Group yang dilakukan oleh Mitra BPS kepada WAG SLS maupun WAG komunitas yang diikuti, Penyebaran Konten Publikasi e-flyer, e-Leaflet maupun e-brochure di akun-akun media sosial pribadi yang dimiliki oleh para Mitra BPS, serta dukungan Mitra BPS dalam hal Like, Share, Comment serta repost publikasi dari Akun Resmi Media Sosial Unit Kerja BPS Kabupaten/kota sehingga meningkatkan Engagement Akun Medsos tersebut.
Hal yang paling istimewa dari kekuatan mitra BPS adalah Loyalitas mereka dalam mendukung Kebijakan dari BPS, hal ini tercermin dari aksi suportif yang mereka tunjukan ketika BPS harus merubah kebijakan terkait Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 dikarenakan Pandemi Covid-19 yang terjadi.
Hal lain yang perlu diapresiasi terkait mitra BPS adalah Bentuk dukungan mereka yang sangat tinggi dalam aktivitas pengumpulan data, dan tidak surut ketika dihadapi dengan halangan geografis, kondisi lingkungan yang tidak bersahabat, karakteristik responden yang tidak mau dimintai keterangan, kondisi cuaca ektrim yang terjadi, maupun halangan internal dari dalam diri mereka.
Namun di balik Keuntungan Eksistensi Mitra BPS ini, terdapat juga beberapa potensi permasalahan yang menghantui.
Permasalahan yang muncul antara lain seperti Potensi penyalahgunaan wewenang sebagai perwakilan BPS di lapangan, pelanggaran etika yang seringkali dilakukan secara tidak sadar, kemungkinan akan terjadinya proses gratifikasi pada pelaksanaan kegiatan lapangan, adanya potensi ketidakakuratan data yang terjadi karena pelangaran SOP hingga euphoria postingan di media sosial sebagai dampak kekurangpahaman para Mitra BPS yang baru direkrut terhadap tata letak proses administratif serta kesalahpahaman terhadap kebijakan yang berlaku di BPS.
Permasalahan ini muncul dikarenakan kelemahan monitoring terhadap tata laksana lapangan yang dilakukan kepada Mitra BPS.