Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teras Rumah

4 Juni 2024   14:55 Diperbarui: 4 Juni 2024   15:38 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: freepik.com

Teras Rumah

oleh Rendy Artha Luvian

Awan di langit sore kelabu

Hadir bersama cahaya syahdu

Hujan baru saja turun untuk menyapu

Seluruh asap dan kabut yang selalu mengganggu

Hatiku tenang, meski banyak kenangan pilu

Akan gilanya dunia, karena suara-suara yang mengganggu

Meski kadang keheningan sejenak menyaru

Menyuarakan kicau burung, adzan, serta alam nan merdu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun