Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keruh

16 Mei 2024   11:03 Diperbarui: 16 Mei 2024   11:09 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk memanfaatkan keluguan dan ketidaktahuan

Angka-angka suara itu tak lebih dari sekedar mainan

Yang bisa dibolak-balikkan

Entah apa yang menutupi mata mereka

Susahnya mencari sesuap nasi

atau sekedar terbuai indahnya pencitraan

Yang membutakan mata hati nurani

Duh, kapan rakyat bangkit dan sadar

Mungkin ketika ekonomi mulai menambah lapar

Lalu akhirnya nanti jatuh terkapar

Barulah mungkin mereka akan kembali ke jalan yang benar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun