"Panggil saja saya Rade," ujar pria tadi segera.
      "Oh ini Mas Rade, kami berdua. Saya Abdi.. dan ini Dalem..." Abdi menunjuk sekilas kepada Dalem yang segera tersenyum.
      "Hendak bertanya apakah Mas Rade tahu tentang Madrasah Dayanu? kami berasal dari Mataram dan bermaksud hendak belajar beberapa hal."
      Mimik muka pria tadi tampak agak santai setelah mendengar kata-kata Abdi,
"Ah, kebetulan sekali, tadi barusan para pemuda sekitar juga belajar mengaji bersama saya. Ee.. dari Mataram ya kalian.. Kapan tiba di sini? Apakah kalian hanya berdua, di mana yang lain?"
      Dalem menjelaskan secara singkat darimana mereka datang, Abdi juga ikut menambahkan. Setelah mendengar dari keduanya, Rade menerangkan tentang Madrasah Dayanu.
      "Kalian ingin belajar di Madrasah selama berapa lama? Kami biasanya membuka pendidikan paling sedikit satu semester."
      "..Eee tidak, kami hanya ingin belajar mungkin sekitar seminggu saja sembari melihat-lihat Kesultanan Buton yang terkenal ini," ujar Dalem segera.
      "Oh, seminggu? Aahh.. yayaya, jadi hanya ingin berwisata sebentar saja ya, hehe..."
      "Ya sekedar belajar saja mengenai budaya dan kehidupan di sini Mas Rade. Oh iya, kami sebelum ini kan juga singgah di Samudera dan belajar sebentar di sana," Abdi menceritakan secara singkat pengalaman mereka di Samudera selama seminggu belajar bersama Imam Hasan.
      "Wah, sepertinya pengalaman kalian banyak ya.. Hmm, begini saja, saya pertemukan kalian dengan salah satu guru yang mengajar di Dayanu, bagaimana? Oh iya saya lupa memperkenalkan diri secara lengkap..." ucap Rade.