Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ambiguitas Ideologi dan Fungsinya sebagai Alat bagi Penguasa

2 Januari 2024   12:20 Diperbarui: 2 Januari 2024   12:20 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Begitulah seharusnya, manusia tidak boleh meninggalkan Tuhan sebagai Pencipta-Nya, yang juga telah menurunkan berbagai hal, baik itu aturan hidup maupun kanun untuk menjadi landasan hidup. Sebelum era sekuler merusak tatanan dunia, manusia nusantara sejatinya selalu ikut Tuhan-nya dengan mengambil landasan utama Ketuhanan Yang Maha Esa di setiap segi kehidupan.

            Hal yang bertentangan jauh dengan keadaan sekarang dimana penguasa yang memilki hak untuk memimpin justru memanfaatkan ideologi yang ada untuk memperkaya diri, mengumbar nafsu, dan menguasai sekehendak jidatnya sendiri dan meninggalkan Tuhan sebagai pemilik ideologi sejati dan sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun