Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Orang-orang Disabilitas, Kaum Super yang Sebenarnya

15 September 2023   09:44 Diperbarui: 15 September 2023   18:42 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengakui Hak-hak Penyandang Disabilitas

Indonesia telah mengambil langkah-langkah penting dalam pengakuan dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas. Pada tahun 2011, negara ini meratifikasi Konvensi mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas, yang kemudian diamanatkan melalui Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011. Ini adalah tonggak penting dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil bagi penyandang disabilitas.

Pemerintah Indonesia juga telah menerbitkan tujuh Peraturan Pemerintah (PP) sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. PP tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk pendidikan inklusif, aksesibilitas, pekerjaan, dan bantuan sosial. Ini adalah upaya konkret yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan dukungan yang lebih baik bagi penyandang disabilitas.

Memahami Bahwa Semua Orang Unik

Superhero sering kali diberikan kekuatan fisik atau kemampuan khusus yang membuat mereka luar biasa. Namun, di dunia nyata, kita semua memiliki keunikan dan potensi yang luar biasa, terlepas dari apakah kita memiliki disabilitas atau tidak. 

Kisah-kisah orang-orang dengan disabilitas yang berhasil mengatasi rintangan mereka adalah pengingat penting bahwa setiap orang memiliki nilai dan potensi yang besar.

Dalam menghormati kaum superhero sejati ini, kita juga harus bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif. Ini berarti menghapus hambatan fisik dan sosial yang menghalangi orang-orang dengan disabilitas untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.

Pendidikan Inklusif: Kunci Masa Depan

Salah satu langkah paling penting dalam mewujudkan inklusi adalah melalui pendidikan inklusif. Semua anak, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Namun, dalam banyak kasus, akses pendidikan yang layak masih menjadi tantangan bagi penyandang disabilitas.

Upaya untuk meningkatkan akses pendidikan inklusif telah menjadi fokus utama pemerintah. Program-program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak dengan disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang seperti anak-anak lainnya.

Ini bukan hanya tentang memberikan akses fisik ke sekolah, tetapi juga tentang mengembangkan kurikulum dan metode pengajaran yang mendukung keberagaman siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun