Mungkin pertanyaan yang timbul dalam benak kita adalah: "Apa perbedaan antara susu nabati dan hewani dalam hal gizi?" Pertanyaan ini menyinggung perdebatan yang terus berlanjut di dalam masyarakat. Mari kita melihat lebih dekat perbandingan gizi antara keduanya.
Susu Nabati vs. Susu Hewani: Perbandingan Nutrisi
1. Protein:
Susu hewani, seperti susu sapi, memiliki kandungan protein yang signifikan, memberikan asam amino esensial yang lengkap. Namun, susu nabati, seperti susu kedelai atau almond, cenderung memiliki kandungan protein yang lebih rendah. Ini berarti bahwa jika protein menjadi fokus utama dalam diet Anda, susu hewani mungkin memberikan pilihan yang lebih kaya akan protein.
2. Lemak:
Susu hewani cenderung lebih tinggi dalam kandungan lemak, terutama lemak jenuh. Ini bisa menjadi kekhawatiran bagi kesehatan jantung dan kolesterol. Di sisi lain, susu nabati memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, dan lemak yang ada biasanya lebih sehat, seperti lemak tak jenuh.
3. Kalori:
Kandungan kalori dalam susu hewani biasanya lebih tinggi, karena kombinasi protein dan lemaknya. Di sisi lain, banyak susu nabati yang memiliki lebih sedikit kalori, menjadikannya pilihan yang lebih ringan jika Anda sedang memperhatikan asupan kalori.
4. Kalsium:
Susu hewani secara alami mengandung kalsium yang lebih tinggi. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Namun, beberapa susu nabati, seperti susu kedelai atau almond yang diperkaya, juga dapat mengandung kalsium. Harap diingat bahwa kalsium nabati mungkin lebih sulit diserap oleh tubuh dibandingkan kalsium hewani. Â Hal ini yang membuat susu nabati kalah dari susu hewani karena kandungan kalsium yang lebih rendah.
5. Vitamin D: