Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Narkoba di Indonesia: Peningkatan Kesadaran, Pencegahan, dan Pemulihan

26 Juni 2023   06:17 Diperbarui: 26 Juni 2023   06:28 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Peningkatan Kesadaran dan Pendidikan: Pendidikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampaknya harus dimulai sejak dini di sekolah-sekolah. Selain itu, kampanye kesadaran publik yang melibatkan media massa, keluarga, dan masyarakat secara luas juga perlu dilakukan.

b. Pencegahan dan Intervensi Dini: Peningkatan upaya pencegahan, seperti penyuluhan dan pelatihan bagi generasi muda, serta intervensi dini dan pemulihan bagi individu yang sudah terjerat dalam penyalahgunaan narkoba, merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah ini.

c. Kerjasama Internasional: Kerjasama dengan lembaga internasional dan negara-negara lain dalam pertukaran informasi dan koordinasi tindakan penegakan hukum akan memperkuat upaya pemberantasan peredaran narkoba.

d. Pemulihan dan Dukungan Komprehensif: Penyediaan layanan rehabilitasi yang berkualitas dan terjangkau, dukungan psikososial, serta reintegrasi sosial bagi penyintas narkoba adalah faktor penting dalam proses pemulihan.

e. Hukuman yang tegas: Hukuman mati bagi pengedar narkoba dinilai sudah tepat karena potensi merusak yang luar biasa dari barang haram ini yang dapat menghancurkan hidup seseorang.

f. Pemberdayaan Masyarakat: Mengikutsertakan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyalahgunaan narkoba melalui partisipasi aktif, kemitraan, dan advokasi akan memberikan dampak yang lebih besar.

Penyalahgunaan narkoba merupakan tantangan serius yang dihadapi oleh Indonesia. Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional setiap tanggal 26 Juni memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran, pencegahan, dan pemulihan. 

Dalam menghadapi masalah ini, perlu adanya sinergi antara pemerintah, lembaga terkait, masyarakat, dan lembaga internasional untuk melawan stigma dan diskriminasi, memperkuat pencegahan, dan memberikan dukungan komprehensif kepada penyintas narkoba. 

Dengan upaya yang terus-menerus dan kolaborasi yang kuat, Indonesia dapat meraih tujuan masyarakat yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan perdagangan gelap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun