Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Nak, Nak, Kemarilah

15 Mei 2023   14:30 Diperbarui: 21 Mei 2023   21:47 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: freepik.com

Pintu dibukanya,        

"Ibu!?"

Punggung sang ibunda masih tak berubah posisinya, sama sperti tadi, tidur ke arah samping membelakangi pintu kamar tidur. Ia pun lagi-lagi menghela nafas, menutup pintu kamar, lalu berbalik ke arah dapur. Ada sesuatu yang aneh di sana, semacam bayang-bayang yang bergerak-gerak, mungkin ada semut, tikus, kucing atau apa.

Lusi pun berjalan mendekat ke arah dapur dekat tangga supaya bisa melihat lebih jelas lagi dan ternyata ada suara lirih yang kembali terdengar.

'Nak... nak... kemarilah...'

Agak bergidik, instingnya menggerakkan kaki untuk mengambil beberapa langkah menaiki tangga sambil menjaga pandangan tetap ke arah dapur. Kemudian tiba-tiba terdengar suara keras seperti jejak kaki saat ia terbangun tadi.

Duk Duk Duk!

Ada gerakan di depan, sosok dengan bayangan hitam yang membesar dengan suara langkah yang jelas.

Tarikan nafasnya segera memburu, rasa takut kembali menghantuinya, dan ia tahu kali ini bukan lagi mimpi, guratan penyangga tangan di tangga terasa begitu nyata. Kakinya segera menyuruhnya untuk berlari menaiki anak tangga, kali ini dua-dua sekaligus dan dalam hitungan beberapa detik saja ia sudah membuka pintu kamar dan menutupnya.

Duk Duk Duk! 

Suara itu terdengar mendekat, dan kepanikan secara cepat mendatanginya. Ia bingung harus ke mana, dilihatnya sekilas jendela yang tertutup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun