Mohon tunggu...
Rendy ArthaLuvian
Rendy ArthaLuvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG. Anggota FLP (Forum Lingkar Pena). Mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.

Pegawai biasa dan pemimpi yang mencurahkan hikmah, ide, serta gagasan ke dalam tulisan karena menulis adalah bagian dari membangun sebuah peradaban.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kondisi Faktor Modular Terkini dan Pengaruhnya terhadap Curah Hujan di Indonesia

17 Februari 2023   15:01 Diperbarui: 17 Februari 2023   15:05 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monitoring Dinamika ENSO (sumber: Kedeputian Bidang Klimatologi - BMKG)

Kondisi La-Nina diprediksi akan beralih menuju fase ENSO Netral pada periode Februari-Maret-April 2023.

Monitoring Dinamika ENSO (sumber: Kedeputian Bidang Klimatologi - BMKG)
Monitoring Dinamika ENSO (sumber: Kedeputian Bidang Klimatologi - BMKG)

3. IOD

Indian Ocean Dipole (IOD) didefinisikan sebagai perbedaan suhu permukaan laut antara dua wilayah, yaitu di Laut Arab (Samudera Hindia bagian barat) dan Samudera Hindia bagian timur di selatan Indonesia.

Indeks IOD bulan Februari dasarian I 2023 berada dalam status Netral (indeks +0,24). Hal ini berarti IOD tidak terlalu berdampak signifikan bagi kondisi iklim dan cuaca di wilayah Indonesia.

Kondisi Netral ini diprediksi akan berlanjut hingga Mei 2023.

Monitoring Dinamika IOD (sumber: Kedeputian Bidang Klimatologi - BMKG)
Monitoring Dinamika IOD (sumber: Kedeputian Bidang Klimatologi - BMKG)

4. MJO

Madden Julian Oscillation (MJO) merupakan aktivitas intra seasonal yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari.

Analisis MJO bulan Februari dasarian I 2023 ini berada pada fase 4 (aktif di benua maritim Indonesia) dengan intensitas 0 s/d -1. Aktifnya MJO secara umum berarti peningkatan curah hujan di wilayah yang dilewatinya. Hal ini sudah dibuktikan dengan curah hujan deras di Sulawesi bagian selatan yang mengakibatkan banjir pada dasarian lalu hingga saat ini.

MJO akan terus aktif menuju fase 6-7 (berarti di kawasan Pasifik Barat, 140 derajat bujur timur s/d 160 derajat bujur timur) hingga akhir dasarian II Februari 2023 (tanggal 11-20).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun