Di sini di Dusun BAMBU, di dalam kesederhaannya, telah mampu menyatukan elemen : sepotong "kemewahan", dengan sederetan pohon cemara, daun-daun hijau, rintik hujan gerimis yang sering tiba-tiba menghampiri pengujung, aktivitas perahu yang sibuk melayani penumpang...Lalu udara dingin alami di kaki bukit di kawasan pegunungan Cisarua yang melatarbelakangi.menjadi aksentuasi....
Hari ini, tulisan KOMANDO di pintu gerbangmasuk area ini, yang selama ini terkesan angker buat banyak orang. Sudah tidak lagi menyeramkan. Bahkan mungkin kelak, tulisan berwarna merahdarah ini dengan latar warna hijau tersebut, akan menjadi salah satu objek ber-selfie para pengunjung pula....
Sebelum pulang, saya teringat moto prajurit Kopassus yang terkenal, yaitu “Lebih Baik Pulang Nama daripada Gagal dalam Tugas.”
Yang kemudian saya modifikasi untuk mengakhiri artikel ini sebagai berikut:
“Lebih Baik Sampai di Objek Wisata, walaupun dengan Bersusah-Payah Melewati Berbagai Jebakan Macet, daripada PULANG ke Rumah TanpaKesan…
(/hehe2......Bukankah begitu, para traveler yang suka ragu-ragu kalau sudah terjebak kemacetan..?)
==========================================================================================================================
(Penulis: Rendra Trisyanto Surya, warga Cimahi. )