Masalah lain yang berkaitan dengan masalah pemerataan pendidikan adalah mengenai masalah efisensi pendidikan seperti bagaimana memfungsikan sarana dan prasarana,tenaga pendidik,serta penyelenggaraan pendidikan. Jika penggunaannya tepat, maka dapat dikatakan efisiensinya tinggi. Namun jika tejadi sebaliknya, pendidikan dikatakan memiliki efisiensi yang rendah. Jika dikaitkan dengan masalah nyata masyarakat, maka masalah efisiensi pendidikan yang perlu ditonjolkan adalah masalah pengangkatan, penempatan,dan pengembangan staf.Â
Pengangkatan yang dimaksud di sini adalah pengangkatan tenaga kependidikan untuk memenuhi kebutuhan di berbagai derah. Namun, masalah dengan penunjukan ini adalah kesenjangan antara angkatan kerja yang bersaing untuk penempatan dengan bagian jumlah kuota yang terbatas. Kebutuhan lapangan tidak dapat menampung seluruh tenaga kependidikan yang ada, sehingga hal ini berarti keberadaan tenaga tersebut tidak dapat aktif dalam mengajar.
Masalah relevansi pendidikan juga perlu untuk disorot dalam permasalahan pendidikan dan kebudayaan saat ini. Masalah relevansi muncul karena ketidaksesuaian sistem pendidikan dengan kebutuhan pembangunan nasional.Â
Masalah ini berkaitan dengan perbandingan antara lulusan yang dihasilkan oleh suatu institusi pendidikan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh satuan institusi pendidikan yang lebih tinggi atau oleh lembaga yang membutuhkan tenaga kerja, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Permasalahan relevansi terlihat dari banyaknya lulusan dari beberapa satuan pendidikan yang kurang siap secara kognitif dan teknis untuk melanjutkan ke satuan pendidikan yang lebih tinggi.Permasalahan relevansi juga ditemukan pada banyaknya lulusan dari beberapa satuan pendidikan yang belum siap kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H