Mohon tunggu...
Surya Narendra
Surya Narendra Mohon Tunggu... ASN -

Kapan kita akan melakukan revolusi, Kawan Bejo?

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Manual Brewing Invasion

18 September 2015   07:28 Diperbarui: 18 September 2015   08:27 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Chemex"]

[/caption]

[caption caption="Clever Dripper"]

[/caption]

[caption caption="Vietnamese Drip"]

[/caption]

 

4. Pressuring atau dekoksi

Proses mengekstrak kopi dengan menggunakan tekanan air. Prinsipnya adalah menyemprotkan air bertekanan melewati bubuk kopi, seperti pada mesin espresso. Alat yang menggunakan metode ini antara lain moka pot dan syphon. Mesin espresso tentu akan menghasilkan kopi dengan body tinggi. Demikian pula dengan moka pot yang akan menghasilkan karakter kopi yang mirip dengan kopi hasil olahan mesin espresso. Sedangkan syphon, yang perawakannya lebih mirip alat laboratorium kimia ini, justru menghasilkan rasa kopi yang lumayan ringan.

 [caption caption="Moka Pot"]

[/caption]

[caption caption="Syphon"]

[/caption]

Manual brewing tampaknya masih akan terus berevolusi. Ini ditandai dengan makin beragamnya cara seduh manual yang berkembang di antara para coffee geek, antara lain cold brew (seduh dingin) dan nitro coffee (kopi yang diseduh dengan campuran nitrogen). Keduanya sedang digandrungi oleh para pecinta kopi.

Meminjam istilah yang digunakan oleh Phillocoffee (salah satu penjual alat-alat manual brewing di bilangan Pondok Labu, Jakarta), saat ini sedang berlangsung gelombang serangan Manual Brewing Invasion. Kedai kopi modern berlomba-lomba menyajikan secangkir kopi dengan metode manual brewing yang bisa dipilih sendiri oleh pengunjung. Bahkan jika ingin mempraktekkan manual brewing di rumahpun, sekarang telah banyak toko baik on line maupun off line yang menyediakan alat-alat manual brewing.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun