Mohon tunggu...
Rendi Gustiawan
Rendi Gustiawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya adalah seorang remaja yang tertarik menjadi seoraang penulis profesional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Perbedaan Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional?

21 November 2024   15:06 Diperbarui: 21 November 2024   16:06 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Perbedaan Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional?/Dok. pri

Bagi peneliti, memahami "Apa perbedaan jurnal nasional dan jurnal internasional?" adalah langkah penting sebelum memutuskan di mana akan mempublikasikan artikel ilmiah mereka. Keduanya memiliki peran signifikan dalam dunia akademik, tetapi terdapat perbedaan mendasar dalam hal cakupan, persyaratan, hingga dampak yang dihasilkan. Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam perbedaan antara jurnal nasional dan jurnal internasional agar Anda dapat memilih jalur yang sesuai untuk penelitian Anda.

Apa Perbedaan Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional?

1. Cakupan dan Skala Distribusi

Salah satu perbedaan utama adalah cakupan distribusi.

  • Jurnal Nasional:
    Jurnal nasional umumnya berfokus pada topik yang relevan di tingkat nasional, dengan audiens utama berupa peneliti, dosen, dan mahasiswa di dalam negeri. Artikel yang diterbitkan biasanya membahas isu-isu lokal atau regional, meskipun beberapa juga mengangkat topik yang relevan secara global.

  • Jurnal Internasional:
    Sebaliknya, jurnal internasional memiliki skala distribusi yang lebih luas, mencakup peneliti dari berbagai negara. Artikel yang diterbitkan harus memiliki daya tarik universal dan relevansi global. Selain itu, jurnal internasional sering kali dikelola oleh penerbit atau asosiasi terkemuka dunia.

2. Bahasa Publikasi

  • Jurnal Nasional:
    Mayoritas jurnal nasional menggunakan Bahasa Indonesia sebagai medium publikasi, meskipun beberapa jurnal nasional terakreditasi, terutama yang berada di peringkat Sinta 1 atau Sinta 2, mulai membuka opsi untuk artikel berbahasa Inggris.

  • Jurnal Internasional:
    Di sisi lain, jurnal internasional hampir selalu menggunakan Bahasa Inggris sebagai standar. Hal ini bertujuan untuk menjangkau pembaca yang lebih luas dan mempermudah kolaborasi antarpeneliti dari berbagai negara.

3. Proses Seleksi dan Review

  • Jurnal Nasional:
    Proses seleksi pada jurnal nasional relatif lebih fleksibel, meskipun tetap mengutamakan kualitas. Reviewer biasanya berasal dari lingkungan akademik lokal, yang memahami konteks penelitian di Indonesia.

  • Jurnal Internasional:
    Proses seleksi pada jurnal internasional jauh lebih ketat. Artikel harus melalui beberapa tahap penilaian, termasuk double-blind peer review, di mana identitas penulis dan reviewer dirahasiakan. Reviewer berasal dari berbagai negara dengan latar belakang akademik yang kuat. Ini memastikan bahwa artikel yang diterbitkan memenuhi standar ilmiah global.

4. Standar Akreditasi

  • Jurnal Nasional:
    Di Indonesia, jurnal nasional dievaluasi berdasarkan sistem akreditasi SINTA (Science and Technology Index). Jurnal dengan akreditasi Sinta 1 atau Sinta 2 dianggap memiliki kualitas terbaik. Contohnya, jurnal informatika yang masuk dalam Sinta 2 sering menjadi pilihan para peneliti teknologi untuk mempublikasikan karya mereka. Anda dapat melihat lebih lanjut mengenai jurnal informatika Sinta 2 sebagai referensi.

  • Jurnal Internasional:
    Sementara itu, jurnal internasional diukur berdasarkan indeksasi global, seperti Scopus, Web of Science, atau PubMed. Peringkat seperti Q1 hingga Q4 (berdasarkan Scopus) digunakan untuk menilai tingkat prestisius jurnal tersebut. Semakin tinggi peringkatnya, semakin ketat persyaratan dan semakin besar dampaknya dalam dunia akademik.

5. Dampak dan Reputasi

  • Jurnal Nasional:
    Artikel yang diterbitkan di jurnal nasional berdampak signifikan pada penelitian dalam negeri. Namun, cakupannya yang terbatas membuat pengaruhnya tidak terlalu besar di tingkat global. Meskipun demikian, jurnal nasional sangat penting untuk mendukung pengembangan ilmu di dalam negeri.

  • Jurnal Internasional:
    Jurnal internasional memiliki dampak yang lebih luas karena diakses oleh komunitas akademik global. Artikel yang diterbitkan sering kali memiliki peluang lebih besar untuk disitasi oleh peneliti dari berbagai negara, meningkatkan reputasi dan karier akademik penulis.

6. Biaya Publikasi

  • Jurnal Nasional:
    Biaya publikasi di jurnal nasional cenderung lebih terjangkau. Beberapa jurnal bahkan tidak memungut biaya sama sekali, terutama jurnal yang dikelola oleh perguruan tinggi negeri. Namun, untuk jurnal terakreditasi tinggi seperti Sinta 1 atau Sinta 2, biaya publikasi bisa lebih tinggi.

  • Jurnal Internasional:
    Biaya publikasi pada jurnal internasional, terutama yang berindeks Scopus atau Web of Science, biasanya jauh lebih mahal. Hal ini mencakup biaya proses editorial, peer review, hingga indeksasi.

7. Ketersediaan Open Access

  • Jurnal Nasional:
    Sebagian besar jurnal nasional kini menerapkan kebijakan open access, yang memungkinkan artikel diakses gratis oleh siapa saja. Ini bertujuan untuk memperluas penyebaran ilmu pengetahuan di tingkat nasional.

  • Jurnal Internasional:
    Sementara itu, jurnal internasional sering menawarkan dua model: open access dengan biaya tinggi atau model berlangganan, di mana pembaca harus membayar untuk mengakses artikel. Open access di jurnal internasional memungkinkan artikel lebih mudah diakses oleh komunitas global, meskipun membutuhkan investasi besar dari penulis.

8. Tingkat Kesulitan Publikasi

  • Jurnal Nasional:
    Publikasi di jurnal nasional relatif lebih mudah karena persyaratannya tidak seketat jurnal internasional. Namun, hal ini tidak berarti kualitasnya rendah, terutama untuk jurnal-jurnal yang telah terakreditasi tinggi.

  • Jurnal Internasional:
    Publikasi di jurnal internasional membutuhkan upaya ekstra, termasuk penulisan dalam bahasa Inggris akademik yang baik, data yang kuat, serta kontribusi signifikan terhadap bidang ilmu tertentu. Tingkat penolakan di jurnal internasional juga lebih tinggi dibandingkan jurnal nasional.

9. Visibilitas dan Indeksasi

  • Jurnal Nasional:
    Jurnal nasional biasanya terindeks di database nasional seperti Garuda atau Google Scholar. Ini cukup membantu untuk meningkatkan visibilitas artikel di tingkat lokal.

  • Jurnal Internasional:
    Jurnal internasional terindeks di platform global seperti Scopus, Web of Science, atau DOAJ. Indeksasi ini memastikan artikel Anda dapat diakses oleh peneliti di seluruh dunia, sehingga meningkatkan visibilitas dan peluang sitasi.

Kesimpulan

Memahami apa perbedaan jurnal nasional dan jurnal internasional sangat penting bagi peneliti. Jika Anda ingin fokus pada isu lokal dan membangun reputasi di dalam negeri, jurnal nasional adalah pilihan yang tepat, terutama yang berada di peringkat atas seperti Sinta 2. Namun, jika tujuan Anda adalah menjangkau audiens global dan meningkatkan reputasi internasional, jurnal internasional adalah jawabannya.

Pilihan antara jurnal nasional dan jurnal internasional harus didasarkan pada tujuan penelitian, kebutuhan karier, dan kemampuan Anda untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memaksimalkan dampak dari setiap publikasi yang Anda hasilkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun