Jurnal Nasional:
Artikel yang diterbitkan di jurnal nasional berdampak signifikan pada penelitian dalam negeri. Namun, cakupannya yang terbatas membuat pengaruhnya tidak terlalu besar di tingkat global. Meskipun demikian, jurnal nasional sangat penting untuk mendukung pengembangan ilmu di dalam negeri.
Jurnal Internasional:
Jurnal internasional memiliki dampak yang lebih luas karena diakses oleh komunitas akademik global. Artikel yang diterbitkan sering kali memiliki peluang lebih besar untuk disitasi oleh peneliti dari berbagai negara, meningkatkan reputasi dan karier akademik penulis.
6. Biaya Publikasi
Jurnal Nasional:
Biaya publikasi di jurnal nasional cenderung lebih terjangkau. Beberapa jurnal bahkan tidak memungut biaya sama sekali, terutama jurnal yang dikelola oleh perguruan tinggi negeri. Namun, untuk jurnal terakreditasi tinggi seperti Sinta 1 atau Sinta 2, biaya publikasi bisa lebih tinggi.Jurnal Internasional:
Biaya publikasi pada jurnal internasional, terutama yang berindeks Scopus atau Web of Science, biasanya jauh lebih mahal. Hal ini mencakup biaya proses editorial, peer review, hingga indeksasi.
7. Ketersediaan Open Access
Jurnal Nasional:
Sebagian besar jurnal nasional kini menerapkan kebijakan open access, yang memungkinkan artikel diakses gratis oleh siapa saja. Ini bertujuan untuk memperluas penyebaran ilmu pengetahuan di tingkat nasional.Jurnal Internasional:
Sementara itu, jurnal internasional sering menawarkan dua model: open access dengan biaya tinggi atau model berlangganan, di mana pembaca harus membayar untuk mengakses artikel. Open access di jurnal internasional memungkinkan artikel lebih mudah diakses oleh komunitas global, meskipun membutuhkan investasi besar dari penulis.
8. Tingkat Kesulitan Publikasi
Jurnal Nasional:
Publikasi di jurnal nasional relatif lebih mudah karena persyaratannya tidak seketat jurnal internasional. Namun, hal ini tidak berarti kualitasnya rendah, terutama untuk jurnal-jurnal yang telah terakreditasi tinggi.Jurnal Internasional:
Publikasi di jurnal internasional membutuhkan upaya ekstra, termasuk penulisan dalam bahasa Inggris akademik yang baik, data yang kuat, serta kontribusi signifikan terhadap bidang ilmu tertentu. Tingkat penolakan di jurnal internasional juga lebih tinggi dibandingkan jurnal nasional.
9. Visibilitas dan Indeksasi
Jurnal Nasional:
Jurnal nasional biasanya terindeks di database nasional seperti Garuda atau Google Scholar. Ini cukup membantu untuk meningkatkan visibilitas artikel di tingkat lokal.Jurnal Internasional:
Jurnal internasional terindeks di platform global seperti Scopus, Web of Science, atau DOAJ. Indeksasi ini memastikan artikel Anda dapat diakses oleh peneliti di seluruh dunia, sehingga meningkatkan visibilitas dan peluang sitasi.
Kesimpulan
Memahami apa perbedaan jurnal nasional dan jurnal internasional sangat penting bagi peneliti. Jika Anda ingin fokus pada isu lokal dan membangun reputasi di dalam negeri, jurnal nasional adalah pilihan yang tepat, terutama yang berada di peringkat atas seperti Sinta 2. Namun, jika tujuan Anda adalah menjangkau audiens global dan meningkatkan reputasi internasional, jurnal internasional adalah jawabannya.