Mohon tunggu...
Rendi Ariyanto Sinanto
Rendi Ariyanto Sinanto Mohon Tunggu... Dosen - Nurse - Health Promotion

Mengajar di Poltekkes BSI Yogyakarta. Entrepreneur Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (Promosi Kesehatan). From Fakfak West Papua.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Cara Sederhana Melawan Covid-19?

25 Maret 2020   03:36 Diperbarui: 25 Maret 2020   19:00 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini dunia sedang diguncangkan dengan wabah penyakit yang sangat berbahaya, yaitu coronavirus, coronavirus merupakan virus asal Wuhan China yang menyebabkan penyakit seperti pilek dan dapat memperparah keadaan apabila daya tahan tubuh orang yang terkena virus tersebut lemah, dan juga menyerang usia lanjut yang memiliki riwayat penyakit paru dan jantung. 

Gejala yang ditimbulkan adalah demam diatas 38°c, kemudian disertai batuk, dan sesak napas yang membutuhkan penanganan medis. Indonesia sendiri termaksud negara yang terpapar virus tersebut dibuktikan dengan informasi dari berbagai media yang menyatakan bahwa angka kejadian kasus coronavirus ini sangat signifikan, sesuai dengan data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 24 maret 2020 terdapat 686 pasien positif covid-119, dan 55 pasien yang telah meninggal dunia akibat virus tersebut.

Berdasarkan kejadian tersebut diatas, membuat banyak orang panik dan ketakutan, tak sedikit masyarakat yang belum memahami betul tentang penyakit ini, sehingga ada yang merasa ketakutan, disamping itu adapula sebagian masyarakat yang justru tidak merasa takut dan menganggap penyakit ini atau virus ini biasa-biasa saja. 

Hal yang membuat miris adalah sampai saat ini ada beberapa masyarakat yang masih melakukan aktivitas berkumpul yang tak berfaedah meski sudah ada peringatan dan anjuran yang dikeluarkan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut (Social Distancing yang dirubah menjadi Physical Distancing), sehingga penyebaran virus tersebut dapat berkurang. 

Berbicara tentang masyarakat yang tidak menggubris anjuran atau peringatan pemerintah, bisa saya contohkan teman saya sendiri, dikarenakan pemerintah menganjurkan belajar dari rumah, dan bekerja dari rumah, maka waktunya tersebut dimanfaatkannya untuk mudik, perilaku seperti ini yang justru akan menambah resiko peningkatan jumlah pasien covid-19.

Apalagi saat mudik dia akan melewati daerah-daerah yang merupakan zona merah karena terdapat kasus covid-19 tersebut, dan tanpa mereka sadari hal yang mereka lakukan tersebut akan memberikan dampak buruk kepada orang lain dan tidak hanya kepada diri mereka sendiri. 

Semoga kita tidak meniru perilaku teman saya tersebut, sehingga dengan mengisolasi diri dirumah kita dapat membantu pemerintah dan bersama-sama menyelesaikan persoalan ini.

Jika sekarang mendengar covid-19, maka yang ada dipikiran kita tentu virus menular yang berbahaya, namun jangan terlalu khawatir dan cemas karena setidaknya virus ini dapat dicegah seminimal mungkin, sederhana mungkin dengan kita menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti yang dianjurkan Kementerian Kesehatan dalam hal ini salah satunya adalah kebersihan tangan (hand hygiene). 

Menurut Zulpahiyana (2013), hand hygiene adalah cara yang paling efektif untuk mencegah infeksi nosokomial, tujuan dari hand hygiene sendiri adalah untuk membuang kotoran dan organisme yang menempel di tangan dan untuk mengurangi jumlah mikroba. 

Untuk mendukung tercapainya perilaku masyarakat yang sadar akan perilaku hidup bersih dan sehat maka perlu adanya edukasi atau promosi kesehatan yang memberikan pengetahuan tentang hand hygiene sebagai perilaku pemeliharaan kesehatan. 

Hal ini tentunya harus di tingkatkan bagi masyarakat supaya mencapai derajat kesehatan yang maksimal serta menghindarkan masyarakat dari penyakit-penyakit yang timbul akibat perilaku tidak mencuci tangan. 

Menurut Notoatmodjo (2014), mencuci tangan sendiri diartikan sebagai perilaku atau usaha-usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bila mana sakit.

Berikut ini saya akan memberitahukan tehnik hand hygiene, hand hygiene lebih efektif apabila kuku bersih dan pendek dan tangan  terbebas dari perhiasan dan pakaian.

Tehnik hand hygiene ada dua antara lain :

  1. Handwashing, yaitu basahkan tangan menggunakan air mengalir lalu berikan sabun dan gosokan merata ke seluruh telapak tangan selama 15 detik, bilas, dan keringkan dengan menggunakan handuk, gunakan handuk untuk menutup keran.
  2. Handrubbing, yaitu menggunakan bahan berbasis alkohol pada telapak tangan, gosok seluruh permukaan telapak tangan sampai kering.

Menurut WHO (2009), langkah-langkah hand hygiene sebagai berikut :

1. Teknik hand hygiene dengan mencuci tangan (handwashing) :

  • Basahkan tangan dengan air
  • Berikan sabun secukupnya, dan ratakan ke seluruh permukaan tangan
  • Gosok telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan
  • Telapak tangan kanan digosokkan kepunggung tanga kiri beserta ruas-ruas jari, begitu juga sebaliknya
  • Gosok telapak tangan kanan dengan telapak kiri dengan jari-jari saling terkait
  • Letakan punggung jari pada telapak tangan satunya dengan jari saling mengunci
  • Jempol kanan digosok memutar telapak tangan kiri, begitu sebaliknya
  • Jari kiri menguncup, gosok memutar kekanan dan kekiri pada telapak tangan kanan dan sebaliknya
  • Keringkan tangan

2. Teknik hand hygiene dengan hand rubbing menggunakan bahan berbasis alkohol :

  • Berikan alkohol secukupnya pada tangan
  • Ratakan alkohol keseluruh permukaan tangan
  • Gosok telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan
  • Telapak tangan kanan digosokkan kepunggung tangan kiri beserta ruas-ruas jari, begitu juga sebaliknya
  • Gosok telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri dengan jari-jari saling terkait
  • Letakkan punggung jari pada telapak tangan kiri, begitu sebaliknya
  • Jempol kanan digosok memutar telapak tangan kiri, begitu sebaliknya
  • Jari kiri menguncup, gosok memutar kekanan dan kekiri pada telapak kanan dan sebaliknya
  • Keringkan tangan.

Cara mencuci tangan_Sumber : alomedika.com
Cara mencuci tangan_Sumber : alomedika.com

Selain tehnik untuk hand hygiene, ada hal yang wajib diketahui adalah momen penting untuk melakukan cuci tangan. Menurut Departemen Kesehatan RI (2015), momen penting untuk melakukan tindakan hand hygiene atau mencuci tangan :

  • Sebelum menyantap makanan
  • Sehabis buang air besar atau air kecil
  • Sebelum menyusui
  • Sebelum menyiapkan makanan
  • Setelah menceboki bayi
  • Serta setelah kontak dengan hewan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tak hanya hand hygiene, melainkan etika batuk. Berikut etika batuk menurut Kemenkes (2020) :

1. Gunakan masker

    Berikut cara menggunakan masker :

  • Tutup mulut, hidung dan dagu anda, pastikan bagian masker yang berwarna berada disebelah depan
  • Tekan bagian atas masker supaya mengikuti bentuk hidung anda.
  • Lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali yang ada di kedua telinga.
  • Biara bersih ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah.
  • Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah digunakan ke dalam tempat sampah

2. Tutup Mulut dan hidup dengan lengan atas bagian dalam

3. Tutup mulut dan hidung dengan tisu

4. Jangan lupa membuangnya ditempat sampah

5. Cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir

Saat ini terjadi kelangkaan alat pelindung diri, termaksud disinfektan yang berfungsi untuk membersihkan (mensterilkan) tangan untuk mencegah penyakit, maka yang bisa kita lakukan adalah sering-seringlah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun seperti yang sudah dijelaskan diatas. 

Tak hanya itu tetapi istirahat yang cukup yakni tidur delapan jam sehari serta makan makanan yang bergizi seperti sayur, dan buah-buahan, dan juga konsumsi multivitamin yang dapat dibeli di apotik, sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga.

Jika perilaku hidup bersih dan sehat ini dapat kita terapkan pada kehidupan sehari-hari, dan tidak hanya pada saat ini karena ada covid-19, maka akan terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun