Mohon tunggu...
Rendi Septian
Rendi Septian Mohon Tunggu... Guru - Founder Bimbel The Simbi

Seorang pengajar yang ingin berbagi ilmu, kisah dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kembali

30 Juni 2022   11:56 Diperbarui: 30 Juni 2022   12:11 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tuhan lebih menginginkan hambanya kembali. Lima tahun setelah persitiwa itu, kehidupan Sang Mantan Preman Pasar itu berubah. Ia bangkit dari sakitnya. Perlahan otot-otot tubuhnya mengeras kembali. Aura pancaran wajahnya yang kusam, kini cerah kembali bahkan lebih bercahaya karena siraman air wudhu. 

Meski begitu, Ia tetap disegani oleh seluruh warga pasar.  Ia menjadi pemimpin pasar yang bijaksana. Tidak ada lagi pungli, tidak ada lagi kekerasan. Istri dan anak perempuan semata-wayangnya kembali pada pelukannya. 

Adapun si Remaja Tanggung tadi telah menjadi bagian dari keluarganya. Dan dari keduanya lahirlah cucu-cucu yang sangat menggemaskan dan menjadi hiburan di masa senja sebelum ia akhirnya kembali ke haribaan Ilahi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun