Mohon tunggu...
Yayat Suratmo
Yayat Suratmo Mohon Tunggu... -

im just nothing

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Halus di Mesin Garang di Jalan...

4 Mei 2016   16:14 Diperbarui: 9 Mei 2016   09:37 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu, motor matik identik sebagai kendaraan kaum hawa.  Memang sejumlah pabrikan otomotif ketika pertama kali mengelurkan produk matik, kecenderungan desainnya diperuntukan bagi perempuan. Tidak terkecuali Honda Vario, yang mendaulat Agnes Monica sebagai brand ambassador.

Tapi sekarang, motor matic tidak lagi seperti dulu. Terutama dari segi mesin dan desain. Contohnya, Honda Vario 150 eSP, skuter matik keluaran pabrikan Honda yang dirilis Februari silam. Honda Vario 150 eSP adalah skuter matik pertama di Indonesia yang mengusung mesin 150 cc.

Sesuai namanya, skuter matik ini dibekali mesin berteknologi eSP (Enchanced Smart Power), yakni teknologi yang memungkinkan mesin mengalami peningkatan daya tahan, lebih bertenaga,  irit bahan bakar, sementara suara mesin tetap halus sebagaimana sejatinya produk-produk motor matik keluaran Honda.

Teknologi eSP bekerja dengan meningkatkan fungsi pembakaran melalui rotasi vertikal pada saat pencampuran bahan bakar dengan udara. Selain itu, teknologi ini juga menghasilkan gesekan yang minim, sehingga menghindari bahan bakar terbuang percuma. Hasilnya, performa mesin jauh lebih sempurna. Performa mesin Honda Vario 150 eSP juga semakin mengkilap dengan besutan teknologi PGM-FI yang telah digunakan Honda sejak satu dasarwarsa terakhir.

Bukan itu saja, Honda juga membenamkan sistem berhenti otomatis bertajuk Idling Stop System (ISS). Jadi, ketika motor  dalam kondisi iddle (tidak beraktifitas) di tengah jalan, misalnya di lampu merah atau saat pengendara menerima telepon, mesin akan mati selama 3 detik. Namun, jangan kuatir berkat inovasi terdepan Honda, mesin akan hidup kembali bila gas ditarik. Artinya, selama kendaraan iddle, tidak ada tenaga atau bahan bakar yang terbuang.  

Dalam hal iginition, New Vario 150 eSP menggunakan teknologi Alternating Current Generator (ACG) Starter yang sejak beberapa tahun belakangan sudah digunakan oleh Honda pada produk-produk motor teranyar. Fitur ACG Starter memiliki beberapa keunggulan, antara lain, mengurangi getaran dan bunyi saat menyalakan mesin motor. Kemudian mengurangi konsumsi BBM lantaran menggunakan sistem decompression yang mempermudah kerja piston, selanjutnya dapat mengisi secara otomatis serta menjamin perawatan motor karena tidak menggunakan brush yang umumnya  terdapat pada dinamo konvensional.

Performa New Vario 150 eSP juga semakin sempurna dengan mengusung sistem CBS (Combi Brake System) yaitu sistem pengereman roda depan dan belakang yang bisa dilakukan dengan sekali tarik tuas pada rem kiri. Namun untuk mendapatkan pengereman maksimal, kedua tuas rem sebaiknya tetap ditarik sebab implementasi sistem CBS oleh Honda di Indonesia sedikit berbeda dengan sistem CBS internasional. Tapi sekali lagi, itu tidak mengurangi fungsi rem New Vario 150 eSP, sehingga pengendara tetap mendapatkan kenyamanan maksimal saat berakselerasi.

Desain Agresif

Dari segi desain, New Vario 150 eSP mengusung konsep sportif dan agresif. Pada bagian depan, buritan bodi tetap mengusung konsep lekukan yang membentuk huruf “V” sebagaimana produk Vario lainnya. Namun pada New Vario 150 eSP, lekukan tampak lebih kaku dan tajam sehingga ‘moncong’ depannya yang menjorok ke depan terlihat gagah.

Berkelasnya bagian depan skuter matik ini semakin terkonfirmasi dengan lampu LED Dual Keen Eyes Headlight. Bahkan di atas head lamp yang berbentuk sayap atau sirip memanjang ke atas tersebut, terdapat lampu sein sehingga kesan garang semakin kentara. Saat dipakai di malam hari, lampu begitu tajam menyorot ke depan dengan penerangan yang jelas dan fokus.

Selanjutnya kesan premium juga terlihat pada konsep panel depan di atas kemudi. Desain panel New Vario 150 eSP berkonsep futuristik dengan penuinjuk atau indikator yang informatif. Tidak hanya itu, fitur pada dashboard di panel penguncian juga tersaji lengkap, lantaran sudah dilengkapi dengan sistem Remote Answer Back System (R-ABS).

Seperti dikutip dari welovehonda.com, Remote Answer Back System (R-ABS) adalah sistem yang bekerja dengan menggunakan sinyal radio melalui remote. Saat remote ditekan, motor akan memberi tanda berupa suara yg dihasilkan buzzer dan kedipan dari lampu sein depan – belakang sehingga pengendara dapat segera mengetahui dimana posisi motornya disimpan.

Jadi misalnya pengendara menitipkan motor di tempat penitipan motor yang biasanya padat, dan terkadang pengendara lupa diparkir di sebelah mana, tinggal tekan tombol pada remote kunci, Vario 150 eSP akan mengeluarkan bunyi ‘biip’ sehingga pengendara bisa mengetahui keberadaan motornya. Apalagi, bunyi ‘biip’ itu bisa diatur volumenya. Sumpah, bagi saya ini keren. Maklum, saya sendiri suka menitipkan motor dan sering lupa posisi motor dimana.

Desain bodi Vario 150 eSP berkonsep mewah dan futuristik. Dari bodi tengah, dibawah jok, hingga ke bodi bagian belakang dibuat secara terpisah dan disatukan melalui konsep yang dari luar tampak seperti sambungan mesin-mesin robot futuristik di dalam film. Artinya, desain dari depan hingga belakang bukan desain yang flat menjadi satu. Demikian juga dengan tampilan knalpotnya. Keren dan futuristik.

Test Drive

Senin pagi (2/05) saya mendapat kepastian bisa meminjam Honda Vario 150 eSP milik seorang kawan. Lantaran dia bekerja, dia baru sampai ke rumah pada malam harinya sekitar jam sembilan malam. Kata saya, kebetulan sebab saya ingin tes  Honda Vario 150 eSP dengan kecepatan tinggi, sehingga yang cocok memang malam hari.

Sekitar jam sembilan malam, kawan saya datang ke rumah. Honda Vario 150 eSP yang dibawanya di parkir di halaman rumah saya dan tampak gagah dengan standar dobel. Bagaimana dengan bahan  bakar? Kawan saya bilang, motor bertenaga 150 cc, ternyata sangat irit bahan bakar. Setiap hari ia pulang pergi Bekasi-Jakarta sejauh 30 km (total 60 km) bisa ditempuh dua kali bolak-balik hanya dengan sekali mengisi bensin full tank. Sadis.

Akhirnya, setelah ngobrol sebentar sembari menyeruput kopi, kami pun bergegas ke jalan depan kompleks perumahan. Alhamdullilah malam itu, jalanan cukup sepi. Yes, Time to Driving Test!...

Batin saya bergemuruh tidak sabar ingin  menunggangi skuter matik andalan Honda ini. Kesan pertama saat menduduki jok, jreng…empuk dan nyaman. Dua tangan langsung meraih stang, dan satu kaki saya pijak pada dashboard bawah. Pas. Saya yakin tidak akan membuat capek pengendaranya meski berpergian jauh. Konsep skuter matik ini memang ergonomis.

Mesin motor saya nyalakan, dan… nyaris tidak ada suara…yang terdengar hanya suara halus…“Ziinnk…”kemudian motor menyala. Umumnya, motor matik kalau dinyalakan ada sedikit suara “bletaak’. Tapi khusus Vario 150 eSP, senyap. Tau-tau mesin menyala.

Saya kemudian tarik rem kiri sembari memutar gas. Saya belum ingin jalankan, tapi saya test dulu bunyi mesinnya. Dan lagi-lagi, yang keluar suara nyaris tanpa berisik,halus dan tenang. “”ziiiinnk”.

Setelah speedometer kembali ke nol, pelan-pelan saya tarik gas. “Zinnnk…” Vario 150 eSP pun melaju. Sementara panel di speedometer mulai merangkak naik, dari 10 km, 20 km, hingga 40 km. Lalu saya coba sedkit berakselerasi dengan mengendarai secara zigzag. Keseimbangan motor tetap terjaga dengan sempurna, bannya juga mencengkram dengan mantap.

Sekarang saatnya mencoba pada trek lurus. Saya ingin tahu seberapa cepat kecepatan maksimal motor dapat dilahap. Saya ingin memacu setidaknya hingga 100 km perjam, tapi sayang, teman saya mewanti-wanti untuk tidak melakukannya, maklum motor masih kredit. Ha-Ha-Ha. Saya jawab oke sambil tertawa. Teman saya menyarankan hanya sampai 60 km perjam. Sebab itu rata-rata kecepatan yang bisa dipacu saat di jalan jalan Jakarta. Sip. Kata saya.

Pada nol kilometer saya mulai menarik gas pelan, sementara rem masih saya kendalikan. Selanjutnya pada hitungan ketiga, saya langsung memutar gas…”ziiiink”…motor melaju dengan halus…10 km, 20 km, 40 km, 60 km,…..ditempuh hanya kurang dari 5 detik. Atau rata-rata kurang dari satu detik untuk menempuh peningkatan kecepatan di setiap 10 km. Wow.

Yang luar biasa, suara mesinnya juga halus tanpa ngelitik atau nyaris tanpa suara “breeeeeem…” sebagaimana motor pada umumnya saat gas dipacu. Suaranya begitu hening dan senyap. Tapi kecepatannya, jangan ditanya. Garang.

Jika pabrikan Honda menyebut Vario 150 Sempurna, malam itu juga, saya beri julukan tambahan : Honda Vario 15o eSP halus di mesin garang di jalan...

Jika  ingin mengetahui spesifikasi lebih detail lengkap dengan harga silakan klik : http://www.welovehonda.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun