Mohon tunggu...
Renata W
Renata W Mohon Tunggu... Public Relation -

Shanti. Shanti. Shanti.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Anjing

3 September 2018   01:51 Diperbarui: 3 September 2018   02:27 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekalipun banyak orang tidak menyukai di teriaki anjing, ternyata anjing sering lebih manusiawi daripada manusia itu sendiri." Hening dan hening seperti berada di puncak gunung Singgalang. Kemudian terdengar gemuruh tepuk tangan. Ia telah menjadi puteri dengan otot kesatria bukan ratu yang berperawakan lembut, manutan dan lihai di cangkang suaminya. Puteriku ternyata juga anjing ; Anjing betina yang bercerai karena korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun