Malam itu, gelegar selaksa menghantam bumi
Mencekam di temani pekat malam
Badai menemani marahnya
Sesaat, ia menggigil
Ragu menapak kelam
Tak lama ia tertegun
Berdiam menunggu
Ternyata pagi telah tersenyum
Rintiknya jatuh di taman belakang
Menerpa apa saja  yang di bawahnya
Ternyata, suaranya berubah bening
Meninggalkan seram yang ia rasakan semalam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!