*Menghasilkan produk berkualitas sesuai dengan keinginan pelanggan.Â
*Menurunkan biaya pengolahan secara terus-menerus. Sasaran utama Just In Time adalah eliminasi semua aktivitas tidak bernilai tambah.Â
*Menghasilkan produk hanya berdasarkan permintaan pelanggan. Pemanufakturan Just In Time merupakan sistem tarikan permintaan (pull sistem), yaitu dengan memproduksi sejumlah produk yang sesuai dengan jumlah produk yang dibutuhkan oleh pelanggan.Â
*Mengembangkan dan mempertahankan fleksibilitas manufacturing. Fleksibilitas merupakan pasar yang menghendaki 12 perusahaan mampu menghasilkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang selalu berubah.Â
*Mempertahankan komitmen tinggi untuk bekerja sama dengan pemasok. Perusahaan perlu membangun hubungan kerjasama dengan pemasok. Hal ini sangat membantu perusahaan dalam pemenuhan kualitas, kuantitas dan harga bahan baku yang dibeli, juga pengiriman bahan baku yang tepat waktu.Â
F. Manfaat Penerapan Sistem Just In Time Produksi Tjiptono dan Diana (1995:307) menyebutkan beberapa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan yang menerapkan sistem Just In Time dalam sistem produksinya, yaitu:Â
*Mengurangi biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung sebagai akibat adanya penghapusan kegiatan seperti penyimpanan persediaan.
*Mengurangi ruangan atau gudang untuk tempat penyimpanan.Â
*Mengurangi waktu set up dan penundaan jadwal produksi.Â
*Mengurangi pemborosan barang rusak dan barang cacat.
*Mengurangi lead time.Â