Mohon tunggu...
Renata Evania Hera
Renata Evania Hera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Saya merupakan orang yang menyukai public speaking. Saya suka menulis dan juga suka menikmati karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Terapeutik Curcumin terhadap Kanker Prostat

29 Juni 2022   23:24 Diperbarui: 29 Juni 2022   23:55 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Operasi banyak dilakukan pada kasus dengan resiko tinggi dengan karsinoma in situ lanjut dan meskipun mengurangi laju pertumbuhan metastasis, serta perkembangan tumor terlokalisasi sangat berkurang, ini terkait dengan pengurangan risiko kematian yang relatif rendah setelah 10 tahun (Termini et al., 2020).

Metode lain untuk tumor lokal beresiko tinggi atau pada pasien dengan tumor terlokalisasi dan harapan hidup lebih tinggi adalah radioterapi, atau yang lebih spesifik adalah radioterapi sinar eksternal dan brachytherapy.

 Metode brachytherapy dosis rendah umumnya melibatkan penyisipan benih radioaktif jangka panjang dengan waktu paruh sekitar 60 hari, sedangkan brachytherapy dosis tinggi dilakukan melalui paparan dosis radiasi yang lebih tinggi dalam rentang waktu yang relatif lebih singkat (Termini et al., 2020).

Meskipun persinyalan AR penting untuk keseimbangan jaringan prostat yang normal, aktivasinya yang berlebihan dapat terlibat dalam pembentukan kanker prostat. Karena alasan ini, androgen deprivasi dianggap sebagai salah satu perawatan awal yang paling agresif dan sukses untuk kanker prostat ganas. 

Terapi androgen deprivasi dapat juga digunakan untuk kombinasi dengan operasi dan terapi radiasi, dan sering dilakukan pada pasien perawatan paliatif juga. 

Untuk mencapai androgen deprivasi digunakan pengobatan seperti pelepasan hormon LH (luteinizing hormone-releasing hormone), estrogen, antagonis pelepasan hormon gonadotropin, pemblokir AR, dan penghambat lain dari sintesis steroid. 

Beberapa kontroversi melekat pada terapi deprivasi androgen karena tampaknya terkait efek samping yang menyertainya, namun tidak terbatas pada disfungsi erektil, hot flashes, anemia, dan depresi. 

Kemoterapi seringkali tidak terlalu efektif melawan pertumbuhan kanker prostat, meskipun sudah terbukti memberikan hasil yang sukses pada pasien yang tidak sensitive terhadap androgen. Obat yang biasanya digunakan untuk perawatan kemoterapi adalah docetaxel, paclitaxel, mitoxantrone, dan doxorubicin, seringkali juga digunakan bersamaan untuk menciptakan hasil yang maksimal (Termini et al., 2020).

Pemahaman biologi sel terhadap kanker prostat telah meningkat secara signifikan dengan pemanfaatan garis dari sel kanker tersebut untuk tujuan penelitian. 

Penggunaan garis sel kanker prostat dan pembentukan model kanker prostat in vitro sangat penting untuk mencari tahu efek anti kanker dari senyawa baru. Banyak sekali manfaat dari menggunakan kultur sel sebagai lingkungan selular salah satunya dapat dengan mudah dimanipulasi untuk mengevaluasi kondisi atau keadaan yang berbeda. 

Hal yang perlu digaris bawahi di sini adalah pembelajaran in vitro menggunakan sel kanker manusia menyediakan peluang untuk mengevaluasi toksisitas dan pembentukan konsentrasi yang efektif di level selular. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun