Mohon tunggu...
Elizabeth Wian Renaning Sukma
Elizabeth Wian Renaning Sukma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Siber Asia

Hanya Student UNSIA yang ingin lulus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Tahun Baru yang Unik di Negeri Beer Satu Ini!

9 Februari 2023   16:57 Diperbarui: 9 Februari 2023   17:10 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Sugar&Rose by Maria Rosa

Di masa lalu, bel atau cambuk digunakan untuk menimbulkan suara keras. Saat ini, pergantian tahun dirayakan di seluruh dunia dengan kembang api yang megah dan terkadang raksasa, yang tidak lagi digunakan terutama untuk mengusir setan, melainkan untuk menggambarkan kegembiraan tahun baru.

Silvesterblei atau Bleigiessen

Foto: Fotolia/thongsee
Foto: Fotolia/thongsee

Di Jerman malam tahun baru tidak disebut new year's eve atau Neuesjahrsabend, tetapi dengan istilah Silvester. Karena untuk memperingati malam wafatnya Paus Silvester yang meninggal pada tanggal 31 Desember. Saint Sylvester adalah Paus yang memimpin Gereja Katolik di Vatikan pada 314-335 (Wikipedia). Bagi umat Kristiani, perayaan hari Sylvester bertepatan dengan malam tahun baru, sehingga disebut sebagai Sylvester's Day, tetapi bagi umat Kristen ortodoks, misalnya, merayakan hari Sylvester pada tanggal 2 Januari.

Salah satu tradisi orang Jerman pada Malam Tahun Baru adalah menuang timah atau Silvesterblei. Blei atau Timah adalah logam keras yang aman yang dapat dicairkan dengan api untuk membentuk benda. Orang Jerman membeli sebagian dari logam ini dan dituang kedalam sendok besar yang diletakkan diatas lilin, kemudian panas dari lilin tersebut melelehkan logam tersebut yang kemudian dituang kedalam mangkuk berisi air dingin, sehingga logam akan membeku kembali. Saat membeku, logam membentuk bentuk yang tidak beraturan.

Bentuk logam yang dihasilkan merupakan ramalan bagi para pembuat logam. Misalnya, jika logam berbentuk bulat seperti bola, itu berarti akan mendapatkan kebahagiaan tanpa akhir. Jika berbentuk seperti jangkar artinya akan membutuhkan bantuan. Jika berbentuk hati, akan menerima cinta, dan sebagainya. Bagaimana? Tertarik mencoba Silvesterblei?

Menu Makanan di Tahun Baru

Foto: GUSTO.at
Foto: GUSTO.at

Orang Jerman percaya bahwa babi membawa keberuntungan karena tubuhnya yang gemuk dan subur. Biasanya mereka akan  akan makan daging babi di akhir tahun untuk mendapatkan keberuntungan di tahun berikutnya.

Kemudian sup Lentil. Kacang Lentil juga menjadi menu makan siang di akhir tahun, karena masyarakat Jerman percaya bahwa tiap-tiap biji lentil dilambangkan sebagai koin yang membawa keberuntungan di tahun berikutnya.

Foto: FamilienKost.de
Foto: FamilienKost.de

Di wilayah Saxony, khususnya di daerah Dresden dan sekitarnya, terdapat tradisi kepercayaan menyimpan roti dan garam di bawah penutup meja dapur untuk mencegah kelaparan di tahun mendatang. Kue-kue terutama 'Berliner' (sejenis roti atau donat yang diisi selai kemudian ditaburi gula halus) dan cookies juga tersedia di malam tahun baru karena kue-kue manis dipercaya membawa keberuntungan.

Membagikan Jimat Pembawa Keberuntungan

Foto: Sugar&Rose by Maria Rosa
Foto: Sugar&Rose by Maria Rosa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun