(3). Peningkatan Skala Produksi dimana penelitian ini menjadi dasar untuk pengembangan budidaya udang dalam skala yang lebih besar, dengan fokus pada efisiensi produksi dan keberlanjutan lingkungan, serta (4). Publikasi Ilmiah, dimana hasil penelitian ini akan dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional untuk memperluas dampaknya, baik bagi komunitas ilmiah maupun praktisi perikanan.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Asus Maizar Suryanto Hertika dan tim Dosen FPIK UB ini tidak hanya memberikan kontribusi akademis, tetapi juga manfaat nyata bagi sektor perikanan. Dengan teknologi inovatif seperti media air laut buatan serta aplikasi probiotik dari fermentasi bekatul, penelitian ini mampu menjawab tantangan budidaya udang modern sekaligus meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.
Kolaborasi antara FPIK UB dan Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo menjadi contoh bagaimana sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dapat menghasilkan solusi inovatif untuk pembangunan sektor perikanan di Indonesia. Ke depan, keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan budidaya udang yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H