Mohon tunggu...
Renaldy Bagus
Renaldy Bagus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Renaldy Bagus Pratama, lahir di Jakarta pada 8 Mei 2006. Saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Sebagai mahasiswa, saya memiliki minat yang kuat dalam bidang pemberdayaan masyarakat, terutama yang berfokus pada pengembangan potensi sosial dan peningkatan kualitas hidup komunitas. Saya percaya bahwa melalui ilmu dakwah dan komunikasi, kita dapat mendorong perubahan positif di masyarakat dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan sejahtera.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembinaan Keluarga Sakinah di Era Globalisasi

8 November 2024   14:41 Diperbarui: 8 November 2024   15:31 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ekonomi juga memainkan peran penting dalam pembinaan keluarga sakinah. Dalam era globalisasi, tuntutan ekonomi semakin tinggi, sehingga sering kali memaksa anggota keluarga untuk bekerja lebih keras atau bahkan bekerja lebih lama. Kondisi ini bisa mempengaruhi waktu dan kualitas interaksi antara anggota keluarga. Oleh karena itu, keluarga sakinah harus bisa menyeimbangkan kebutuhan ekonomi dengan kebutuhan emosional dan spiritual. Pengelolaan keuangan yang bijak serta kemampuan untuk mencari waktu berkualitas bersama keluarga menjadi faktor penting dalam menciptakan keharmonisan keluarga.

  • Membangun Ketahanan Keluarga di Tengah Tantangan Globalisasi

Membangun ketahanan keluarga di tengah era globalisasi memerlukan komitmen bersama dari seluruh anggota keluarga. Ketahanan keluarga ini tidak hanya terkait dengan aspek ekonomi, tetapi juga aspek psikologis dan spiritual. Keluarga yang tangguh adalah keluarga yang mampu menghadapi berbagai tantangan, baik dalam hubungan interpersonal, pendidikan anak, maupun pengaruh budaya asing. Ketahanan ini dapat dibangun dengan terus memperkuat hubungan antara suami dan istri, meningkatkan kualitas komunikasi, serta melibatkan anak dalam kegiatan positif yang memperkuat nilai-nilai keluarga dan agama.

Pembinaan keluarga sakinah di era globalisasi memang menghadapi tantangan yang tidak sedikit. Pengaruh media sosial, gaya hidup materialistis, perubahan peran gender, dan mudahnya akses informasi adalah beberapa faktor yang dapat mengganggu keharmonisan keluarga. Namun, dengan komitmen yang kuat, komunikasi yang baik, dan pendidikan moral yang kokoh, keluarga dapat tetap menjaga nilai-nilai sakinah di tengah arus perubahan global.

Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa melupakan nilai-nilai dasar yang menjadi pondasi keluarga sakinah. Pembinaan keluarga sakinah bukan hanya soal menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, tetapi juga bagaimana menjaga dan melestarikan nilai-nilai keagamaan serta budaya yang menjadi ciri khas kehidupan keluarga yang harmonis dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun