Sudah menjadi wajib saya memberi masukan atau pandangan atas persoalan yang terjadi. Yang pertama, lembaga mahasiswa ini harus melakukan indoktrinasi apa yang menjadi ideologi di dalam organisasi tersebut.Â
Yang kedua, harus merdeka dalam berfikir. Struktur yang sudah ada, harus menjalankan program yang benar untuk mahasiswa, jika pada proses awal kita catat nilai usahakan pada proses ini kita mampu mengeksekusi secara baik tanpa ada kepentingan segilintir orang. Bem harus merekonstruksi pemikiran yang out of the box, karena masih banyak harapan untuk organisasi untuk berbenah walaupun sempat mencederai hak-hak mahasiswa.Â
Yang terakhir kesusahan sehari cukuplah untuk sehari artinya bahwa jangan menunda-nunda pekerjaan, karena walaupun kita meyakini bahwa persoalan ini hanyalah bagian dari kita berproses dikampus tetapi kita harus keluar dari zona nyaman.
Tulisan ini sengaja saya buat untuk sahabatku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H