Mohon tunggu...
Renaldi Yonra F
Renaldi Yonra F Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Masih ada karya yang harus dibuat di dunia ini. — Anthony Bourdin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Iman di Titik Nol

11 Desember 2024   08:50 Diperbarui: 11 Desember 2024   08:49 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulutmu terlepas ialah setan pemandu; seakan pencabut nyawa ingin berkata

 “Kau makhluk yang dungu!”

Kau tunda-tunda seakan kau pemiliknya.

Paksa dirimu bujang!! 

Paksa dirimu bujang!!

Sekarang jiwa itu masih ada bergelantungan di jasadmu.

Setetes air mata ketakutan kepada Rabmu lebih baik dari pada air liur yang kau tumpahkan; ialah hawa nafsu binatang.

 

Sadarkah kau bujang!

Siklus kematian menandakan garis mu akan berakhir di liang lahat.

Terkubur tanpa lentera, sunyi hawa tanah tiada suara yang memanggil; kecuali dua fitnah yang akan bertanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun