Mohon tunggu...
Renaldi Yonra F
Renaldi Yonra F Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Masih ada karya yang harus dibuat di dunia ini. — Anthony Bourdin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Sinema di Dunia Arab

4 Desember 2024   06:38 Diperbarui: 4 Desember 2024   08:05 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustration by @re_naldiyf

Studio Misr (1935), sumber:  https://www.prints-online.com/studio-misr-7227753.html 
Studio Misr (1935), sumber:  https://www.prints-online.com/studio-misr-7227753.html 

Perkembangan Sinema di Arab pada Era Modern (1960-Sekarang)

Setelah kekalahan dalam Perang Arab-Israel pada tahun 1967, industri film Mesir mengalami penurunan, namun mulai bangkit kembali pada tahun 1973 dengan banyaknya produksi film bertema perang. 

Meskipun menghadapi tantangan dari film asing, industri film Mesir tetap bertahan dan terus memproduksi film hingga saat ini. Di era modern, terdapat kebangkitan sinema di negara-negara lain seperti Arab Saudi, yang mulai membuka bioskop kembali pada tahun 2018 setelah puluhan tahun larangan. Selain itu, tren baru dalam sinema Arab mencakup eksplorasi genre seperti fantasi dan horor serta peningkatan produksi film yang lebih politis sejak Arab Spring.

Sepanjang sejarahnya, sinema Arab telah menghadapi berbagai tantangan termasuk sensor dan tekanan politik. Banyak film yang tunduk pada peraturan ketat terkait konten, terutama yang membahas isu-isu politik atau sosial yang sensitif. Di beberapa negara seperti Arab Saudi, bioskop sangat dibatasi hingga saat ini; bioskop umum baru diperkenalkan kembali di Riyadh pada tahun 2018 setelah beberapa dekade pelarangan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun