Pendidikan merupakan usaha sadar yang
dilakukan oleh manusia agar dapat
mengembangkan potensi dirinya dalam
melalui proses pembelajaran. Pendidikan
mengemban tugas untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang berkualitas bagi
pembangunan bangsa dan negara. Selain itu,
pendidikan juga berperan penting dalam
rangka mengembangkan kehidupan manusia
dan meningkatkan kemajuan suatu negara
melalui kegiatan pembelajaran. Menurut
Suryosubroto (2010: 2).Para pakar pendidikan mengemukakan pengertian yang sedikit berbeda
antara yang satu dengan yang lainnya, namun demikian mengacu kepada prinsip
yang sama yaitu setiap orang yang melakukan proses belajar akan mengalami
suatu perubahan tingkah laku dalam dirinya.
Istilah belajar sudah terlalu akrab dalam kehidupan sehari-hari. "Belajar
merupakan kegiatan yang terjadi pada semua orang tanpa mengenal usia dan
berlangsung seumur hidup. Belajar pada hakikatnya merupakan usaha yang
dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk merubah
perilakunya.
Lingkungan belajar merupakan wilayah dengan segenap isinya yang saling
berhubungan dengan kegiatan belajar. Lingkungan belajar perlu didesain agar
mendukung kegiatan belajar sehingga dapat meningkatkan kenyamanan individuindividu yang menempati lingkungan tersebut untuk melakukan kegiatan belajar.
Lingkungan belajar memberi pengaruh kepada proses dan hasil perilaku
siswa, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penyediaan lingkungan
belajar bagi siswa hendaknya mendapat prioritas utama. Ini merupakan faktor
penentu keberhasilan dalam membangun kemampuan perilaku siswa.
Dapat dibangun pengertian lingkungan belajar secara bertahap. Agar
lebih bermakna, rumusan pertama yang perlu dikombinasikan adalah konsep
lingkungan belajar. Dari perpaduan kata "lingkungan" dan "belajar", secara
sederhana dapat dirumuskan pengertian lingkungan belajar, yaitu suatu
tempat atau suasana (keadaan) yang memengaruhi proses perubahan tingkah
laku manusia. Tentu manusia tersebut adalah siswa sebagai subjek yang berada di
lingkungan tersebut. Lingkungan belajar oleh para ahli disebut dengan
lingkungan pendidikan. Dan Lingkungan belajar Juga  salah satu faktor yang berasal dari luar (faktor eksternal) yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Lingkungan belajar yang nyaman dan efektif akan mendukung kegiatan pembelajaran berjalan dengan kondusif. Penciptaan kondisi lingkungan belajar yang efektif adalah salah satu aspek terpenting keberhasilan dalam pembelajaran.
Lingkungan yang demikian adalah yang mampu menjadikan peserta didik fokus kepada pelajaran, terhindar dari hal-hal yang negatif seperti merokok, narkoba dan pergaulan bebas.
Kemandirian belajar siswa kemandirian adalah keadaan
seseorang dalam kehidupannya mampu memutuskan atau mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain.Kemandirian muncul dan berfungsi ketika siswa menemukan diri pada posisi yag menuntut suatu tingkat kepercayaan diri. Menurut Steinberg yang dikutip oleh Desmita bahwa kemandirian berbeda dengan tidak tergantung, karena tidak tergantung merupakan bagian untuk memperoleh kemandirian.Kemandirian memerlukan tanggung jawab, mereka yang mandiri Adalah mereka yang bertanggung jawab, mereka yang mandiri adalah mereka yang bertanggung jawab, berinisiatif, memiliki keberanian, dan sanggup menerima resiko serta mampu menjadi pembelajaran bagi dirinya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H