Selamat datang! Suku Bugis adalah salah satu suku di Indonesia yang memiliki kekayaan cita rasa masakan tradisional yang khas dan lezat. Khususnya saat Idul Fitri, masakan tradisional suku Bugis menjadi menu yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Mari kita mulai perjalanan menyusuri makanan tradisional suku Bugis saat Idul Fitri:
Pallu Basa
Pallu Basa adalah masakan khas suku Bugis yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan kemiri. Rasa pedas dan gurih dari bumbu rempah-rempah membuat masakan ini menjadi sangat lezat.
Coto Makassar
Coto Makassar adalah masakan khas Makassar yang sangat populer di seluruh Indonesia. Terbuat dari jeroan sapi yang dimasak dengan bumbu kacang yang kaya rempah seperti ketumbar, jintan, dan cengkeh. Coto Makassar biasanya disajikan dengan ketupat, irisan ketimun, dan perasan jeruk nipis.
Konro
Konro adalah masakan khas suku Bugis yang terbuat dari iga sapi yang dimasak dengan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan kayu manis. Konro memiliki rasa pedas dan gurih yang sangat khas, dan biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal.
Sop Saudara
Sop Saudara adalah masakan khas suku Bugis yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan cengkeh. Sop Saudara memiliki rasa yang sangat khas dan lezat, dan biasanya disajikan dengan ketupat atau nasi.
Es Pisang Ijo
Es Pisang Ijo adalah minuman khas suku Bugis yang terbuat dari pisang yang dibalut dengan adonan tepung ketan berwarna hijau, dan disajikan dengan es serut dan sirup merah. Es Pisang Ijo memiliki rasa manis dan segar yang sangat cocok sebagai penutup setelah menikmati hidangan utama.
Pisang Epe
Pisang Epe adalah camilan khas suku Bugis yang terbuat dari pisang yang dihaluskan dan dipanggang di atas arang. Pisang Epe biasanya disajikan dengan kuah santan dan gula merah yang memberikan rasa manis dan lezat.
Sambal Roa
Sambal Roa adalah sambal khas suku Bugis yang terbuat dari ikan roa yang diasap dan dihaluskan, kemudian dicampur dengan bumbu rempah seperti bawang putih, cabai, dan garam. Sambal Roa biasanya disajikan sebagai pelengkap makanan utama.
Jalangkote adalah camilan khas suku Bugis yang terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan campuran daging cincang, telur, dan sayuran. Jalangkote biasanya digoreng dan disajikan dengan saus cabai atau saus tomat.
Pisang Molen
Pisang Molen adalah camilan khas suku Bugis yang terbuat dari pisang yang dibungkus dengan adonan kulit kue yang renyah. Pisang Molen biasanya digoreng dan disajikan dengan gula halus sebagai topping.
Sop Konro Bakar
Sop Konro Bakar adalah masakan khas suku Bugis yang terbuat dari iga sapi yang dibakar dan dimasak dengan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan kayu manis. Sop Konro Bakar biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal.
Itulah beberapa makanan dan camilan tradisional khas suku Bugis yang bisa dinikmati saat Idul Fitri. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menikmati kelezatan masakan tradisional Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H