Mohon tunggu...
Renaldi Huda
Renaldi Huda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Communication Science

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beribadah dengan Tersenyum

17 Juli 2024   11:50 Diperbarui: 17 Juli 2024   11:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nah, bagaimana caranya agar senyum kita menjadi ibadah?

  • Melatih rasa bersyukur: Setiap hari luangkan sedikit waktu untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Ketika kita menghargai nikmat yang Allah SWT berikan maka rasa syukur itu akan terpancar dalam senyum yang iklhas.
  • Berbuat baik: Tunjukkan kebaikan kepada orang lain, sebarkan kebahagiaan, dan bantu mereka yang membutuhkan. Keikhlasan dalam berbuat baik akan membuat senyum kita lebih berarti.
  • Hindari permusuhan: Menjauhi permusuhan, kebencian, dan dengki akan membuat hati kita lebih tenang dan senyum lebih mudah tercipta
  • Hikmah dalam senyum: Usahakan senyum kita tidak hanya sekadar ekspresi wajah, tapi juga diiringi dengan kata-kata yang baik dan perbuatan yang bermanfaat.
  • Bersikap optimis: Meskipun dihadapkan dengan kesulitan, tetaplah optimis bahwa Allah SWT tidak akan memberi hambanya cobaan melebihi batas kemampuan hambanya. Dengan optimisme akan membuat kita lebih mudah tersenyum, bahkan di saat-saat sulit.

Ingat, senyum merupakan senjata yang ampuh untuk menaklukkan dunia. Senyum adalah bukti bahwa kita manusia yang lemah tetapi ingin selalu dekat dengan Allah SWT. Kesimpulannya adalah mari kita jadikan senyum sebagai ibadah, sebagai wujud cinta kepada Allah SWT dan sebagai cara terbaik untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun