Mohon tunggu...
Renaldi Huda
Renaldi Huda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Communication Science

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beribadah dengan Tersenyum

17 Juli 2024   11:50 Diperbarui: 17 Juli 2024   11:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beribadah dengan Senyuman

Berbicara tentang senyum, pasti semua orang bisa memahaminya? Senyum adalah bahasa universal yang bisa dipahami oleh semua orang, tidak peduli agama, budaya atau latar belakang apa yang mereka gunakan. Senyum dapat menyebarkan kebaikan dan mendatangkan kebahagiaan bagi orang lain. Tapi tahukah anda, senyum itu bukan hanya sekedar ekspresi wajah tapi di balik senyum itu, tersimpan banyak makna, manfaat, dan bahkan nilai-nilai spiritual.

Beberapa ulama mengatakan bahwa senyum adalah sebuah ibadah. Hmm, mungkin beberapa orang berpikir, "Serius senyum itu merupakan ibadah?". Namun coba renungkan sejenak. Setiap kali kamu tersenyum, kamu sedang menjalankan perintah Allah SWT. Bukankah itu berarti pahala selalu mengalir saat kamu tersenyum.

Dibawah ini ada dua hadist dari Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa senyum merupakan ibadah

Dari Abu Dzar RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu." (HR Tirmidzi).

Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri". (HR. Muslim).

Bayangkan, kamu sedang berhadapan dengan orang yang sedang sedih. Seketika kamu tersenyum padanya. Terkadang, senyum itu bisa menjadi obat yang paling ampuh untuk mengobati rasa sakit hati. Senyum bisa memberi semangat, mengobarkan harapan, dan mengingatkan bahwa dia tidak sendiri.

Selain itu ternyata tersenyum juga memiliki segudang manfaat dalam kesehatan. Ketika kita tersenyum, tubuh memproduksi hormon endorfin yang membuat kita merasa bahagia dan rileks. Selain itu senyum juga dapat menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tersenyum dapat membuat otot relaksasi, menurunkan denyut jantung dan tekanan darah serta membantu mengurangi risiko terkena serangan jantung. Jadi senyum itu bukan cuma baik untuk orang lain, tapi juga bermanfaat untuk diri kita sendiri.

Tapi ingat, senyum yang dimaksud bukan senyum palsu tapi senyum sejati. Senyum sejati adalah senyum yang muncul dari dalam hati dengan ketulusan dan penuh kasih sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun