Assalamu'alaikum
Selamat pagi semuanya, bagaimana kabar kalian hari ini? semoga dalam keadaan sehat dan selalu berada dalam lindunganNya aamiin. Sabtu 5 Desember 2015 lalu saya hadir di diskusi bersama para penyandang multiple sclerosis di Indonesia yang berlangsung di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta dan saya merupakan salah satu diantara mereka. Saya menulis mengenai multiple sclerosis untuk berbagi pengetahuan menegenai penyakit ini. Oke, mungkin banyak diantara para pembaca masih belum mengetahui mengenai penyakit yang satu ini, penyakit seperti apa multiple sclerosis itu? bagaimana penyakit itu bisa menyerang?
Apa itu Multiple Sclerosis??
Multiple sclerosis (MS) atau disebut juga dengan sklerosis multipel (ganda) merupakan salah satu penyakit autoimmune yang muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang selaput pelindung saraf atau mielin dalam otak dan saraf tulang belakang. Saraf-saraf yang rusak kemudian akan mengeras dan membentuk jaringan parut atau sklerosis. Kerusakan mielin pada penderita MS (multiple sclerosis) ini mengakibatkan sinyal-sinyal yang dikirm dari "sumber" ke "otak" melalui saraf terhalang/terham yang mengakibatkan komunikasi antara otak dengan organ-organ lainnya mengalami gangguan.
[caption caption="Gambar 1 Proses demielinasi"][/caption]
Gambar 1. Perbedaan saraf normal dan saraf pada penderita MS ( http://health.howstuffworks.com/diseases-conditions/musculoskeletal/multiple-sclerosis1.htm )
Penyebab Multiple Sclerosis
Penyebab multiple sclerosis sampai saat ini maasih belum diketahui  dan seluruh dokter spesialis saraf yang ada diseluruh dunia masih melakukan penelitian untuk mencari penyebab penyakit ini. Kerusakan myelin pada MS mungkin terjadi akibat respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh, yang seharusnya melindungi tubuh dari serangan organisma berbahaya (bakteri dan virus).Banyak jenis MS yang menampakkan gejala penyakit ‘kekebalan tubuh’, dimana tubuh menyerang sel-sel dan jaringan-jaringannya sendiri (dalam kasus MS, yang diserang adalah Myelin). Para peneliti belum mengetahui apa yang memicu sistem kekebalan tubuh tersebut menyerang myelin, tetapi ada satu pemikiran bahwa hal tersebut terjadi karena beberapa faktor. Satu teori menyebutkan bahwa virus, yang mungkin sudah menetap lama dalam tubuh, mungkin memainkan peranan penting dalam perkembangan penyakit ini dan mungkin mengganggu sistem kekebalan atau secara tidak langsung mengubah proses sistem kekebalan tubuh. Banyak penelitian yang sudah mencoba mengidentifikasi virus MS. Ada satu dugaan bahwa kemungkinan tidak ada virus MS, melainkan hanya ada virus-virus biasa, seperti virus campak dan herpes, yang menjadi pemicu timbulnya penyakit MS. Virus-virus ini mengaktifkan sel darah putih (limposit) dalam aliran darah menuju ke otak dengan melemahkan mekanisme pertahanan otak (yaitu substansi yang melindungi darah/otak). Kemudian, di dalam otak, sel-sel ini mengaktifkan unsur-unsur lain dari sistem kekebalan tubuh dengan satu cara yang pada akhirnya membuat sel-sel tersebut menyerang dan menghancurkan myelin.
Gejala Multiple Sclerosis
Masing-masing pendertia mengalami gejala yang berbeda-beda dan untuk dapat mencapai diagnosa akhir MS diperlukan informasi dari pasien secara detail dan menyeluruh yang selanjutnya akan dipastikan apakah ini MS atau bukan dengan cara MRI Scan dibagian kepala dan tulang belakang karena "lesi" yang terlihat melalui hasil MRI scan pada MS memiliki ciri yang khas. Berikut adalah gejala-gejala awal yang dirasakan oleh penderita :
- Rasa kebas di salah satu organ.
- Penglihatan kabur
- Penglihatan berganda (diplopia)
- Pergerakan bola mata yang tidak terkontrol (Nystagmus) bahkan kebutaan
- Gangguan keseimbangan
- Ketidakseimbangan kemampuan berjalan (ataksia).
- Pusing (vertigo)
[caption caption="Gambar 2 Gejala MS"]
Gambar 2. Gejala multiple sclerosis (http://www.nhs.uk/conditions/Multiple-sclerosis/Pages/Introduction.aspx)Â
Jenis-jenis Multiple Sclerosis
Dari forum yang dihadiri oleh para penderita MS yang saling berbagi cerita antar sesama penderita bisa saya katakan penyakit ini mengganggu sebagian orang dan sebagian yang lain mengalami perburukan. Lama dan cepatnya perburukan terjadi bergantung dari masing-masing individu. Setiap individu berbeda-beda jenis dan gejala yang dirasakan sehingga penyakit multiple sclerosis ini dapat di klasifikasikan menjadi 4Â yaitu
- Relaps_remitting MS(MS yang hilang timbul)
Pada MS jenis ini, terjadi beberapa kali kekambuhan (serangan) yang tidak terduga. Serangan ini berlangsung dalam waktu yang bervariasi (dalam hitungan hari atau bulan) dan dapat pulih secara parsial atau total. Jenis ini dapat bersifat ‘tidak aktif’ selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
- Benign(MS jinak)
Setelah satu atau dua kali serangan dan kemudian pulih total, MS jenis ini tidak mengalami perburukan dan tidak timbul kecacatan permanen. MS jinak hanya dapat diidentifikasi ketika adanya ringan yang timbul pada masa 10 – 15 tahun setelah serangan dan pada awalnya dapat dikategorikan sebagai MS hilang-timbul. MS jinak cenderung berhubungan dengan gejala-gejala yang tidak parah ketika terjadinya serangan (contohnya pada sistem sensorik).
- Secondary Progressive MS(MS Progresif Sekunder)
Bagi beberapa orang yang pada awalnya mengalami MS hilang – timbul, dalam perjalanan penyakitnya ada bentuk perkembangan lebih lanjut yang mengarah pada ketidakmampuan yang bersifat progresif, dan seringkali disertai kekambuhan terus menerus.
- Primary Progressive MS(MS Progresif Primer)
MS jenis ini ditandai dengan tidak adanya serangan yang parah, tetapi ada serangan-serangan kecil dengan gejala-gejala yang terus memburuk secara nyata. Terjadi satu akumulasi perburukan dan ketidakmampuan yang dapat membawa penderita pada tingkat/titik yang semakin rendah atau terus berlanjut hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Berdamai dengan Multiple Sclerosis
Nah ini nih bagian yang paling penting bagaimana berdamai dengan MS Insya Allah mudah dan bisa dilakukan dengan semuanya. Pertama , tentu tubuh kita butuh olahraga, kita olahraga cukup dengan berjalan di pagi hari saat jam 8-9.30. Kedua, bagi yang bisa berenang juga bisa melakukannya tetapi di kolam renang yang in-door (dalam ruangan) karena karena jika terpapar matahri langsung akan mengakibatkan mudah lelah atau bagi yang sedang mengalami gangguan keseimbangan pun bisa mencoba berjalan di dalam air yang kedalaman air nya 1-1.5 meter. Ketiga, disetiap kita beraktivitas tentu butuh asupan makanan bergizi saran saya coba perbanyak sayuran hijau yang kaya akan serat dan yang jelas jangan sampai laper mata nanti yang ada malah kekenyangan hehehe. Keempat, nah inilah poin yang paling penting dari semuanya yaitu selalu bersyukur karena ini adalah skenario Allah SWT, berpikir positif dan jadikan semua penyakit yang kita punya sebagai sahabat dan kita harus selalu TERSENGAT tersenyum dan semangat hehehe
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H