Jenis-jenis Multiple Sclerosis
Dari forum yang dihadiri oleh para penderita MS yang saling berbagi cerita antar sesama penderita bisa saya katakan penyakit ini mengganggu sebagian orang dan sebagian yang lain mengalami perburukan. Lama dan cepatnya perburukan terjadi bergantung dari masing-masing individu. Setiap individu berbeda-beda jenis dan gejala yang dirasakan sehingga penyakit multiple sclerosis ini dapat di klasifikasikan menjadi 4Â yaitu
- Relaps_remitting MS(MS yang hilang timbul)
Pada MS jenis ini, terjadi beberapa kali kekambuhan (serangan) yang tidak terduga. Serangan ini berlangsung dalam waktu yang bervariasi (dalam hitungan hari atau bulan) dan dapat pulih secara parsial atau total. Jenis ini dapat bersifat ‘tidak aktif’ selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
- Benign(MS jinak)
Setelah satu atau dua kali serangan dan kemudian pulih total, MS jenis ini tidak mengalami perburukan dan tidak timbul kecacatan permanen. MS jinak hanya dapat diidentifikasi ketika adanya ringan yang timbul pada masa 10 – 15 tahun setelah serangan dan pada awalnya dapat dikategorikan sebagai MS hilang-timbul. MS jinak cenderung berhubungan dengan gejala-gejala yang tidak parah ketika terjadinya serangan (contohnya pada sistem sensorik).
- Secondary Progressive MS(MS Progresif Sekunder)
Bagi beberapa orang yang pada awalnya mengalami MS hilang – timbul, dalam perjalanan penyakitnya ada bentuk perkembangan lebih lanjut yang mengarah pada ketidakmampuan yang bersifat progresif, dan seringkali disertai kekambuhan terus menerus.
- Primary Progressive MS(MS Progresif Primer)
MS jenis ini ditandai dengan tidak adanya serangan yang parah, tetapi ada serangan-serangan kecil dengan gejala-gejala yang terus memburuk secara nyata. Terjadi satu akumulasi perburukan dan ketidakmampuan yang dapat membawa penderita pada tingkat/titik yang semakin rendah atau terus berlanjut hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Berdamai dengan Multiple Sclerosis
Nah ini nih bagian yang paling penting bagaimana berdamai dengan MS Insya Allah mudah dan bisa dilakukan dengan semuanya. Pertama , tentu tubuh kita butuh olahraga, kita olahraga cukup dengan berjalan di pagi hari saat jam 8-9.30. Kedua, bagi yang bisa berenang juga bisa melakukannya tetapi di kolam renang yang in-door (dalam ruangan) karena karena jika terpapar matahri langsung akan mengakibatkan mudah lelah atau bagi yang sedang mengalami gangguan keseimbangan pun bisa mencoba berjalan di dalam air yang kedalaman air nya 1-1.5 meter. Ketiga, disetiap kita beraktivitas tentu butuh asupan makanan bergizi saran saya coba perbanyak sayuran hijau yang kaya akan serat dan yang jelas jangan sampai laper mata nanti yang ada malah kekenyangan hehehe. Keempat, nah inilah poin yang paling penting dari semuanya yaitu selalu bersyukur karena ini adalah skenario Allah SWT, berpikir positif dan jadikan semua penyakit yang kita punya sebagai sahabat dan kita harus selalu TERSENGAT tersenyum dan semangat hehehe
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H