Sekarang pertanyaannya, kita lebih suka orang yang bicara apa adanya dan berbuat sesuai dengan yang dia ucapkan, atau mereka yang senantiasa bermanis-manis tetapi kadang tidak ada isinya? Pak Luhut sadar bangsa ini sudah teramat jauh tertinggal. Karena itu, beliau merasa tidak waktunya lagi berleha leha, memutar lagu "Nina Bobo". Bangsa ini memang harus disentak bahkan dilecut biar bergegas maju. Jangan sampai merasa nyaman dengan ketertinggalan.
Andai mereka yang mencaci itu mengenal beliau dengan baik, atau merenung sejenak, atau melakukan koreksi terhadap dirinya, mereka pasti akan menyesali perbuatan dan ucapannya. Saya yakin itu. _*(Dr RE Nainggolan, MM, Bupati Tapanuli Utara 1999- 2004)*_
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI