" Iya Fen kita pengen ngumpul bareng- bareng lagi sama kamu ga rame kalo ga komplit, apa lagi gada kamu yang suka ceplas ceplos kalo ngomong"ucap Indri.
" Iya Fen ayo kita main lagi ngumpul lagi kaya dulu, jadi kamu harus cepet sembuh ya Fen kamu pasti bisa melewati semua rasa sakit ini"ucap Nadia.
" Apa jangan- jangan kamu betah di rumah sakit gara- gara dokter nya pada ganteng ya Fen? Ayo ngaku hahaha..." ucap Sintia iseng. Mendengar ucapan dari para sahabatnya itu, Feni pun tertawa kecil.
Waktu terus berlalu, tidak terasa sekarang sudah memasuki bulan Juni, bulan kelahiran Feni.
" Eh temen -- temen besok kan Feni ulang tahun, kita mau kasih kejutan apaan?"tanya Indri.
" Feni kan masih dirumah sakit, kita bikin acara kecil -- kecilan aja di kamar nya Feni"ucap Nadia.
" Em...ide bagus"ucap Ana.
Esok harinya, hari ulang tahun Feni pun tiba. Seperti hari -- hari sebelumnya semenjak ia di vonis kanker, tidak ada hari yang special bagi Feni. Yang Feni rasakan hanya sakit akibat penyakit yang ia derita dan efek samping dari kemoterapi. Setelah Feni selasai melaksanakan kemoterapi ia kembali ke kamar nya, tetapi disana ia dikejutkan oleh para sahabat nya dan beberapa orang dokter dan suster memberi kejutan untuk Feni.
" Selamat ulang tahun Feni cepet sembuh ya kamu pasti kuat Fen...kita semua sayang Feni"ucap dari para sahabat nya dengan kompak.
" Selamat ulang tahun ya Feni, semoga cepat sembuh"ujar dokter dan suster.
" Feni..selamat ulang tahun ya anak kesayangan Mama dan Papa semoga Feni cepat sehat kita sayang Feni"ucap mama dan papa Feni.
" Terima kasih semua nya udah ngasih kejutan buat ulang tahunku ini...aku bahagia di kelilingi sama orang -- orang yang sayang banget sama aku aku bersyukur banget"ucap Feni. Nadia, Indri, Ana, Sinta langsung menghampiri Feni dan memeluk nya.